Cara Jualan Laris di GoFood

Siapa yang tidak mau usaha kulinernya laris manis di GoFood? Nah, pada artikel kali ini Ngoolie.id akan membahas cara jualan supaya laris di GoFood.

Sebelum membahas cara jualan supaya laris di GoFood, bagi anda yang ingin mendaftarkan usaha kuliner atau Food and Beverage (F&B) anda ke GoFood anda dapat membaca artikel Cara Daftar GoFood Terbaru Secara Online.

Jualan makanan dan minuman di GoFood memang menjanjikan, karena dengan bergabung menjadi mitra GoFood target pasar anda sangat luas.

Usaha kuliner anda bisa jadi tidak begitu dikenal oleh banyak orang secara offline. Dengan bergabung menjadi mitra GoFood maka produk kuliner anda berpotensi terekspos ke banyak orang tak terbatas oleh tempat atau lokasi.

Begitu menariknya bisnis kuliner dengan bergabung di GoFood, kini banyak UMKM, bahkan brand-brand kuliner besar telah bergabung di GoFood.

Para pengusaha baru pun berlomba untuk gabung menjadi mitra GoFood.

Oleh karena itu, persaingan usaha kuliner di GoFood sangat tinggi. Semakin banyak pengusaha kuliner yang bergabung menjadi mitra GoFood, semakin ketat persaingannya.

Anda harus berusaha supaya usaha kuliner anda tetap dilirik dan diminati oleh para pembeli.

Berikut ini beberapa cara agar jualan kuliner anda tetap dilirik oleh konsumen meskipun persaingan di GoFood semakin hari semakin meningkat.

  • Usahakan agar usaha kuliner anda memiliki menu spesial

Salah satu faktor ketertarikan calon konsumen terhadap usaha kuliner anda yaitu dari seberapa unik produk anda jika dibandingkan dengan produk kuliner lainnya.

Oleh karena itu, sebisa mungkin memiliki menu makanan khusus yang tidak banyak dijual oleh pengusaha kuliner lain.

Semakin unik menu makanan dan minuman anda, maka konsumen akan semakin betah memesan makanan di usaha kuliner anda.

Misalnya, Anda menjual menu makanan yang umum seperti nasi goreng, mi goreng, roti bakar, maka ini lebih sulit mendapat konsumen.

Apalagi jika ada usaha kuliner lain yang menjual menu-menu tersebut dengan rasa yang lebih enak dan harga yang lebih murah.

Oleh karena itu, akan jauh lebih baik jika anda tidak menjual makanan yang sudah umum dijual orang.

Kalaupun anda ingin menjual makanan sejenis, berikan nilai tambah pada makanan itu. Sehingga menu tersebut tetap dirasa unik di lidah konsumen walau sudah banyak usaha kuliner lain yang menjual makanan tersebut.

Memiliki nilai lebih atau ciri khas dari makanan atau minuman yang anda jual pada usaha kuliner anda adalah sebuah keharusan. Dengan begitu anda mampu bersaing dengan mitra GoFood lainnya.

  • Perhatikan kualitas dan kuantitas makanan

Saat ini hampir semua jenis makanan sudah ada yang menjual. Hal ini membuat anda sulit menemukan menu makanan baru.

Oleh karena itu, agar usaha kuliner anda tetap dapat bertahan di tengah pasar, anda juga dapat berkompetisi dalam hal kualitas dan kuantitas makanan.

Makanan dengan rasa yang enak dan dibuat dari bahan yang berkualitas akan membuat konsumen terkesan, sehingga mereka akan terus membeli makanan di tempat anda.

Kuantitas makanan juga perlu diperhatikan, tidak jarang hal ini menjadi faktor utama konsumen dalam memilih sebuah usaha kuliner.

Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia umumnya lebih suka makanan atau minuman yang murah (dalam hal ini kuantitas yang banyak) dan rasanya enak.

Jadi murah, banyak, dan enak adalah kuncinya. Tetapi perlu juga anda pertimbangkan berapa biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi makanan tersebut supaya anda tidak rugi.

  • Unggah foto menu yang menarik

GoFood memberi kesempatan bagi para mitranya mengunggah foto menu makanan dan minuman yang mereka jual.

Manfaatkan hal itu dengan menampilkan foto terbaik dari makanan yang dijual sehingga makanan anda dapat menggugah selera orang yang melihatnya.

Untuk menciptakan sebuah foto yang menggugah selera, anda tidak harus menggunakan food stylish atau food photographer.

Anda cukup berlatih dengan menggunakan perangkat yang anda miliki, dan anda sudah bisa mendapatkan foto terbaik untuk makanan tersebut.

Foto yang natural dan realistis akan lebih menggugah konsumen daripada foto yang terkesan melebih-lebihkan.

Foto yang melebih-lebihkan dapat membuat konsumen kecewa karena makanan yang diterima sangat berbeda dengan apa yang mereka lihat pada foto.

  • Tentukan harga jual yang optimal

Harga menjadi hal yang vital ketika seseorang memutuskan untuk membeli sebuah makanan atau minuman di usaha kuliner anda.

Maksud dari kalimat ini bukan berarti bahwa anda harus menjual makanan dengan harga yang terlampau murah.

Alih-alih menjual makanan yang terlampau murah dan terkesan “tidak berkualitas”, akan jauh lebih baik jika anda menjual makanan yang value for money, atau makanan dengan harga yang pantas dengan apa yang akan konsumen dapatkan.

Jika konsumen mendapatkan makanan dengan kualitas dan rasa yang enak, maka konsumen tidak mempermasalahkan jika anda membanderol makanan tersebut dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Hal ini tentunya akan jauh lebih baik, daripada konsumen memperoleh makanan yang “asal jadi” walaupun harganya sangat murah.

  • Sediakan diskon bagi konsumen anda

Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap usaha kuliner anda yaitu dengan adanya promosi.

Promosi ini dapat anda berikan berupa diskon, menu gratis, ataupun layanan tambahan. Nah, diskon ini dapat anda berikan kepada konsumen anda dengan cara memanfaatkan momen promo dari GoFood.

Selain itu, anda juga dapat menyediakan makanan gratis dan bonus lainnya untuk semakin menarik pembeli.

Itulah tips yang dapat anda terapkan pada usaha kuliner anda agar usaha anda tetap dapat bertahan di GoFood di tengah persaingan yang ketat.

Selain kelima tips di atas, ada juga faktor penunjang lain yang perlu anda perhatikan, seperti kebersihan tempat usaha kuliner anda dan durasi pemasakan makanan.

Kedua hal ini juga tidak kalah penting, karena kebersihan lokasi sangat mempengaruhi kualitas makanan anda.

Selain itu juga, proses pemasakan yang cepat akan semakin menyenangkan konsumen karena mereka tidak perlu menunggu lama untuk segera menyantap makanan yang ia inginkan.