10 HP Harga 6 Jutaan Terbaik 2021 dan Layak Dibeli di 2022

hp harga 6 jutaan

Smartphone dengan 6 jutaan yang dirilis pada tahun 2021 lalu umumnya memiliki performa yang lebih mantap jika dibandingkan dengan smartphone lain. Selain itu, HP harga 6 jutaan ini juga memiliki dukungan jaringan 5G, serta kualitas layar yang lebih baik dengan refresh rate yang lebih tinggi.

Produk smartphone di kelas 6 jutaan ini biasanya memiliki RAM sebesar 8 hingga 12 GB dan memori minimal sebesar 256 GB. Selain itu, smartphone di kelas ini umumnya memiliki kualitas kamera dengan resolusi yang sangat tinggi tinggi dan mampu merekam video beresolusi 4K hingga 8K.

Nah, jika saat ini anda sedang ingin menggandeng smartphone 6 jutaan, maka artikel ini sangat cocok buat anda. Berikut ini sepuluh HP 6 jutaan terbaik di tahun 2021 dan masih layak dibeli di 2022 versi Ngoolie.id.

Perlu anda ketahui, bahwa semua smartphone yang ada dalam daftar ini memiliki ukuran layar lebih dari 6 inci, sehingga semua smartphone ini dapat disebut sebagai phablet.

Selain itu, kesepuluh smartphone ini memiliki konektivitas berupa Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac atau 802.11 a/b/g/n/ac/6.

10 HP 6 Jutaan Terbaik yang Layak Dibeli di 2022

Inilah 10 HP harga 6 jutaan yang dirilis tahun 2021 tetapi masih sangat layak dibeli di tahun 2022.

Xiaomi 11T

Xiaomi 11T resmi dirilis pada bulan Oktober 2021 dengan harga Rp6.000.000,- untuk varian 8/258 (memiliki RAM 8 GB dan memori sebesar 258 GB). Phablet ber-Bluetooth 5.2 ini memiliki layar Amoled dengan ukuran 6,67 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel. Layar Amoled ini memiliki refresh rate sebesar 120 Hz dan dilindungi dengan Gorilla Glass Victus.

Xiaomi menyematkan chipset kelas flagship ke dalam phablet ini, yaitu Mediatek MT6893 Dimensity 1200 5G setebal 6 nm. Selain itu, ia juga memiliki GPU Mali G77 MC9 dan baterai sebesar 5000 mAh. Chipset dan GPU tersebut mampu menghasilkan performa CPU 22% lebih cepat dan 25% lebih hemat daya daripada chipset dan GPU pendahulunya.

Selain itu, baterai 5000 mAh-nya dilengkapi dengan fast charging 67 Watt yang diklaim mampu mengisi baterainya hingga penuh hanya dalam waktu 36 menit saja. Berbicara mengenai kamera, Xiaomi 11T memiliki 16 MP kamera depan, dan kamera belakang yang terdiri dari 108 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 5 MP telephoto macro lens.

Beberapa kelebihan dari Xiaomi 11T sudah disebutkan tadi, seperti performa chipset-nya, penghematan dayanya, refresh rate-nyadan fast charging-nya. Selain empat hal itu, Xiaomi 11T juga unggul dalam hal water and dust resistance dan stereo speaker-nya yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan suara yang balance dan memanjakan telinga. Sayangnya, smartphone ini tidak menyediakan slot memori eksternal dan audio jack 3.5 mm.

Galaxy A52s 5G

Galaxy A52s 5G dirilis dengan harga Rp6.500.000,- untuk varian 8/256. Ia memiliki layar Super Amoled 120Hz yang berukuran 6,5 inci dan terlindungi oleh Gorilla Glass 5. Phablet yang satu ini juga tersertifikasi IP67, membuatnya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Phablet ini memiliki baterai sebesar 4500 mAh dan sudah mendukung fast charging 25 Watt. Phablet yang ber-Bluetooth 5.0 ini unggul dalam hal kualitas kamera. Kamera depan 32 MP wide lens-nyadan empat lensa kamera belakangnya mampu merekam video beresolusi 4K dengan kecepatan 30 fps.

Empat lensa pada kamera belakang tersebut adalah 64 MP wide lens, 12 MP ultra wide lens, 5 MP macro lens, dan 5 MP depth lens. Selain kualitas kameranya, A52s ini juga unggul dalam hal konektivitas, karena ia sudah mendukung jaringan koneksi 5G. Namun sayangnya, phablet ini masih menggunakan chipset Qualcomm SM7325 Snapdragon 778G 5G setebal 6 nm yang performanya 43% lebih rendah daripada performa Snapdragon 888.

Realme GT Neo 2

Phablet yang satu ini dapat dikatakan tergolong unik. Pasalnya, GT Neo 2 memiliki sistem pendingin berupa Stainless Steel VC Cooling Plus. Cooling plus ini mempunyai delapan lapisan pendingin serta thermal gel pada CPU-nya. Hal ini dapat membuat GT Neo 2 dapat otomatis menurunkan suhu secara cepat, dan membuat agar suhu device tetap stabil, walaupun device tersebut sedang memainkan game berspesifikasi berat.

Selain sistem pendingin, chipset Qualcomm SM8250-AC Snapdragon 870 5G setebal 7 nm. Chipset ini memiliki skor benchmark pada Antutu sebesar 722 ribuan, skor Antutu yang cukup besar untuk ukuran chipset. Selain itu, ia juga memiliki baterai sebesar 5000 mAh dengan fast charging 65 Watt yang mampu mengisi hingga 100% dalam waktu 36 menit.

Phablet ber-Bluetooth 5.1 ini memiliki layar Amoled 120 Hz dengan ukuran 6,62 inci, resolusi 1080 × 2400 piksel, dan perlindungan Gorilla Glass 5. Ia juga mampu merekam video 4K dengan kecepatan 60 fps dan menghasilkan foto yang tajam dan jernih, bahkan saat dalam kondisi yang minim cahaya. Kemampuan ini terdapat pada GT Neo 2 berkat adanya 16 MP kamera depan, 64 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 2 MP macro lens.

GT Neo 2 unggul dalam hal performa chipset, hal fast charging, hal kualitas kamera, dan hal sistem pendingin. Dibalik keunggulan tersebut, GT Neo 2 juga memiliki kelemahan, yaitu tidak memiliki slot memori eksternal, tidak adanya audio jack, dan tidak tahan debu dan air.

Realme GT 5G

GT 5G disematkan chipset Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 5G setebal 5 nm dan GPU Adreno 660 di dalam sistem dapurnya. Phablet besutan Realme ini memiliki layar Super Amoled 120Hz berukuran 6,43 inci dan dengan resolusi 1080 × 2400 piksel.

Phablet ini dijual dengan harga sekitar Rp6.000.000,-. Dengan harga segitu, anda sudah bisa mendapat phablet dengan RAM 12 GB, memori 256 GB, Bluetooth 5.2, dan baterai 4500 mAh dengan fast charging 65 Watt.

Adanya dukungan terhadap fast charging ini membuat baterai GT 5G mampu terisi hingga 100% hanya dalam waktu 35 menit saja. Selain itu, dengan harga segitu anda juga sudah bisa mendapat phablet dengan kamera depan sebesar 16 MP, wide camera sebesar 64 MP, ultra wide camera sebesar 8 MP, dan macro camera sebesar 2 MP.

Keunggulan GT 5G terletak pada kualitas chipset-nyayang setara dengan kualitas chipset di dalam phablet-phablet 10 jutaan, kualitas panel layarnya, adanya audio jack 3.5 mm, adanya stereo speaker dengan Dolby Atmos, dan hasil jepretan kameranya yang memukau. Sementara itu, kelemahan GT 5G terletak pada ketidakhadiran dust and water resistance, Gorilla Glass, dan slot memori tambahan.

Galaxy A72

Galaxy A72 dijual dengan harga Rp6.000.000,- untuk varian yang 8/256. Phablet yang tersertifikasi IP67 ini memiliki kapasitas baterai sebesar 5000 mAh. Ia juga sudah memiliki Gorilla Glass 5 untuk melindungi layar Super Amoled-nya yang berukuran 6,7 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel.

Galaxy A72 memiliki konektivitas NFC dan Bluetooth 5.0. Sama halnya dengan smartphone Samsung pada umumnya, Galaxy A72 memiliki kamera yang berkualitas tinggi. Kamera depannya berjenis wide dan berukuran 32 MP, sementara kamera belakangnya terdiri dari 64 MP wide lens, 8 MP telephoto lens, 12 MP ultra wide lens, dan 5 MP macro lens.

Phablet ini memiliki chipset Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G setebal 8 nm, CPU octa-core dengan dua core 2.3 GHz Kryo 465 Gold dan enam core 1.8 GHz Kryo 465 Silver, dan GPU Adreno 618. Kelebihan Galaxy A72 terletak pada NFC dan kualitas kamera, sementara kekurangannya terletak pada fast charging yang hanya 25 Watt dan bodi belakangnya yang masih berbahan plastik sehingga bodinya tidak memberikan kesan premium.

Mi 10T Pro 5G

Meskipun ia dirilis di akhir tahun 2020, phablet unggulan Xiaomi ini masih layak menjadi pilihan di awal tahun 2022. Mi 10T Pro 5G hadir dengan layar berukuran 6,67 inci, berpanel IPS LCD 144Hz, dan dengan resolusi 1080 × 2400 piksel, serta perlindungan Gorilla Glass 5.

Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari Mi 10T Pro ini adalah kemampuannya merekam video beresolusi 8K dengan kecepatan hingga 30 fps. Video beresolusi 8K ini mampu direkam oleh kamera belakangnya yang terdiri dari wide lens sebesar 108 MP, ultra wide lens sebesar 13 MP, dan macro lens sebesar 5 MP.

Ia juga unggul dalam hal tampilannya yang kompak dan trendi, dengan bodi yang berbingkai alumunium dan berbalut kaca, baik bodi depan maupun bodi belakang. Keunggulannya juga dapat terlihat dari performa chipset Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 5G-nya. Chipset setebal 7 nm ini mampu menghasilkan performa yang dahsyat, bahkan saat dipakai nge-game sekalipun.

Keunggulan lain juga terletak pada baterai 5000 mAh-nya, baterai yang mampu bertahan hingga dua hari pada pemakaian normal. Baterai yang tahan lama inipun juga dilengkapi dengan fitur fast charging 33 Watt dan power delivery 3.0.

Phablet yang ber-Bluetooth 5.1 ini memiliki wide camera berukuran 20 MP di bagian depannya dan dual stereo speaker yang mampu menghasilkan suara yang jernih dan mantap. Kelemahan yang paling vital dari Mi 10T Pro ini yaitu tidak adanya sertifikasi dust and water resistance.

Vivo S9 5G

Selain Mi 10T Pro 5G, anda para gamers bisa juga menjadikan Vivo S9 5G sebagai salah satu kandidat terkuat anda. Phablet gaming yang satu ini dapat mengeksekusi setiap aplikasi game dengan baik berkat adanya chipset Mediatek MT6891Z Dimensity 1100 5G setebal 6 nm dan GPU Mali G77 MC9. Berkat chipset Dimensity 1100 ini, ia mampu memberikan performa yang kencang dan sanggup melahap game-game terbaru dengan lancar.

Phablet yang dirilis bulan Maret 2021 ini dijual dengan harga Rp6.300.000,- untuk varian 8/128. Ia mempunyai konektivitas Bluetooth 5.2 dan layar Amoled yang berukuran 6,44 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel.

Kamera pada bodi belakangnya terdiri dari 64 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 2 MP depth lens. Ketiga lensa ini mampu merekam video beresolusi 4K dengan kecepatan hingga 30 fps. Ia juga memiliki fitur fast charging 33 Watt yang diklaim mampu mengisi baterai 4000 mAh-nya hingga 66% hanya dalam waktu 30 menit saja.

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh phablet gaming ini adalah adanya dua lensa pada kamera depannya, yaitu 44 MP wide lens dan 8 MP ultra wide lens. Walaupun kamera depannya memiliki dua lensa, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat kurang. Pasalnya, ia tidak memiliki sertifikat IP dan Gorilla Glass untuk melindungi diri dari debu, air, dan goresan pada layar.

Vivo S9e 5G

Kembaran Vivo S9 ini memiliki konektivitas berupa Bluetooth 5.1. Vivo S9e hadir sebagai versi yang lebih ekonomis dari Vivo S9, dengan harga ritel sebesar Rp5.900.000,- untuk varian 8/256.

Secara sekilas, Vivo S9e memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan Vivo S9. Ia memiliki layar Amoled 6,44 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel, serta kamera belakang yang terdiri dari 64 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 2 MP depth lens. Hanya saja, S9e berbeda dengan S9 dalam hal chipset, kamera depan, dan kapasitas baterai.

Chipset yang dimiliki S9e tidak sebagus S9. S9e menggunakan chipset Mediatek MT6875 Dimensity 820 5G setebal 7 nm. Sementara itu, kamera depannya hanya terdiri dari satu lensa saja, yaitu wide lens berukuran 32 MP.

Keunggulan S9e adalah kapasitasnya yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan baterai S9. S9e memiliki baterai 4100 mAh, dan ia juga mendukung fast charging 33 Watt.

Redmi K40 Gaming

Phablet gaming yang satu ini dijual dengan harga ritel Rp6.000.000,- untuk varian 12/256. Ia mempunyai layar OLED berukuran 6,67 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel. Layar OLED ini dapat menghasilkan gambar yang sangat memanjakan mata, apalagi ditambah dengan perlindungan Gorilla Glass 5 dan sertifikasi IP53 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air.

Selain itu, phablet ber-Bluetooth 5.2 ini memiliki chipset Mediatek MT6893 Dimensity 1200 5G setebal 6 nm dan GPU Mali G77 MC9. Redmi K40 Gaming memiliki satu kamera depan berukuran 16 MP dan tiga kamera belakang yang terdiri dari 64 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 2 MP macro lens.

Keunggulan yang paling menonjol dari phablet ini adalah performa chipset-nya, sertifikasi IP53-nya, layar OLED dan Gorilla Glass-nya, dan fitur fast charging 67 Watt-nya yang diklaim mampu mengisi penuh baterai 5065mAh-nya hanya dalam waktu 42 menit. Sayangnya, phablet ini tidak memiliki slot memori tambahan dan audio jack 3.5 mm.

Black Shark 4

Phablet terakhir dalam daftar rekomendasi kali ini diisi dengan si hiu berwarna hitam. Black Shark 4 ini dirilis pada bulan Maret 2021, dan saat ini anda sudah bisa mendapat phablet Xiaomi ini dengan harga sebesar Rp5.900.000,- untuk varian 6/128.

Phablet gaming ini memiliki layar Super Amoled 144 Hz dengan ukuran 6,67 inci dan beresolusi 1080 × 2400 piksel. Ia mempunyai tiga kamera utama, yaittu 48 MP wide lens, 8 MP ultra wide lens, dan 5 MP macro lens. Selain itu, phablet ber-Bluetooth 5.2 ini memiliki 20 MP wide lens di bagian depannya.

Keunggulan yang paling menonjol dari phablet gaming ini adalah fitur fast charging-nya yang sebesar 120 Watt, fast charging terbesar diantara phablet lain di dalam artikel ini. Dengan fast charging ini, Black Shark 4 mampu mengisi baterai 4500 mAh-nya hingga penuh hanya dalam waktu 17 menit saja.

Selain fast charging-nya, Black Shark 4 juga unggul dalam hal performa chipset, kualitas layar, dan adanya tombol fisik trigger gaming yang sangat memudahkan penggunanya saat bermain game. Walaupun begitu, Black Shark 4 tidak unggul dalam hal sertifikasi IP dan kapasitas memori. Kapasitas memorinya tergolong cukup kecil jika dibandingkan dengan phablet lainnya.

Itulah sepuluh HP 6 jutaan yang masih patut anda pertimbangkan di tahun 2022 ini.

Exit mobile version