Review Jujur iPhone 12 setelah Pemakaian 2 Bulan

iPhone 12 Pro Model

Artikel ini berisi tentang review jujur iPhone 12 setelah pemakaian 2 bulan yang dialami penulis. Semoga review ini dapat memberikan informasi yang cukup bagi teman-teman di luar sana yang masih ragu untuk membeli seri iPhone 12.

Setelah lama menimbang-nimbang untuk beli iPhone 12, akhirnya penulis membeli iPhone 12 setelah melalui riset yang panjang. Ya, iPhone 12 dengan harga yang tidak bisa dibilang murah dibandingkan dengan smartphone lain, menurut penulis perlu dipertimbangkan apakah worth it atau tidak memilikinya. Semahal apapun barang jika tidak tepat guna, untuk apa dibeli. So, buat yang masih ragu untuk membeli iPhone 12, penting untuk mengetahui informasi di bawah ini.

Hal pertama yang membuat saya jatuh hati pada seri iPhone 12 adalah soal desain yang mengusung desain ultimate era Steve Jobs di iPhone 4 dan 5. Mungkin ini lebih kepada sisi emosional saya saja yang sangat suka dengan desain flat bezel. Mungkin sebagian orang tidak suka karena kesukaan setiap orang terhadap desain berbeda-beda alias relatif.

Soal kamera, udah deh, hasil tangkapan gambar kamera iPhone 12 ini tidak diragukan lagi. Sejak dahulu kala, kamera iPhone itu udah bagus banget. Meskipun ukuran megapixel-nya terbilang kecil, tetapi hasil foto iPhone sejak dulu tidak kalah bahkan lebih unggul dibandingkan smartphone lain yang ukuran megapixel kameranya besar sekali.

iPhone 12 dibekali kamera utama wide (f/1.6, 26mm) dan ultrawide (12 MP, f/2.4, 120˚, 13mm) serta kamera selfie 12 MP, f/2.2, 23mm (wide), yang sudah lebih dari cukup untuk saya, meskipun tidak dibekali kamera telephoto seperti model Pro-nya. Hasil foto dengan kamera iPhone 12 ini sudah sesuai ekspektasi saya. Ditambah lagi iPhone 12 sudah memiliki fitur night mode yang bisa kita gunakan untuk mengambil foto dan video dalam kondisi minim cahaya sekalipun.

Sebagai informasi tambahan buat kamu yang masih ragu, saat ini banyak sekali fotografer maupun videografer khusus menggunakan kamera iPhone. Banyak sekali penggiatnya di sosmed, mereka sering membagikan tips untuk memaksimalkan kamera iPhone kamu layaknya fotografer dan videografer profesional.

Buat yang masih penasaran hasil foto iPhone 12 saya, berikut saya bagikan hasil jepretan saya menggunakan iPhone 12.

Mungkin kekurangan kamera iPhone 12 untuk fitur night mode-nya adalah proses pengambilan foto jadi sedikit lebih lama, jadi anda harus siasati untuk menahan posisi sampai pengambilan foto selesai. Biasanya semakin minim cahaya maka waktu pengambilan foto juga semakin lama. Dan satu lagi hasil foto night mode seperti over processing sehingga hasil gambar sedikit aneh, tidak natural, mungkin ini terjadi karena filtering untuk mengurangi noise. Tetapi bisa jadi karena saya kurang explore saja terkait fitur ini.

Sekarang mari kita bahas tentang ketahanan baterai iPhone 12. Baterai iPhone 12 sangat kecil kapasitasnya. Jika smartphone lain menawarkan kapasitas baterai yang besar agar awet bisa tahan seharian tanpa charging. Apple dengan sangat pelitnya hanya memberikan kapasitas baterai 2815 mAh pada iPhone 12. Rasanya tidak sebanding dengan harganya yang mahal itu.

Tapi, jangan salah anggapan seperti saya sebelum membeli iPhone 12 ini. Hal yang menjadikan saya ragu membeli iPhone 12 adalah kapasitas baterainya yang kecil ini. Apalagi saat saudara saya bilang, “Buat apa beli hp bagus tapi baterai-nya cepet habis”.

Kapasitas baterai ini yang membuat saya dilema dulu, saya sedikit meragukan iklan iPhone yang katanya baterainya bisa tahan lama, bahkan sedikit lebih lama dibanding dengan seri sebelumnya karena kemampuan Chipset Apple A14 Bionic yang bisa mengoptimalkan penggunakan daya dengan performa yang lebih baik.

Ternyata anggapan itu salah, setelah saya menggunakan iPhone 12, saya percaya Apple selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk konsumennya. Kapasitas baterai iPhone 12 memang kecil, tetapi ketahanannya tidak perlu diragukan lagi. Ya, mungkin karena chipset Apple A14 Bionic, mungkin karena aplikasi di linkungan iOS yang disupport oleh hardware milik Apple sendiri, entahlah.

Yang jelas kapasitas baterai 2815 mAh dapat bertahan kurang lebih 7-8 jam untuk penggunaan yang cukup berat, misalnya saya main game Mobile Legends kurang lebih 2 jam, sosmed, video call, dan lain-lain.

Kurang lebih 12 jam jika penggunaan untuk sosmed, buka youtube, chat, video call. Dan bahkan saya bisa sampai 38 jam jika hanya untuk sosmed, dan chat yang tidak terlalu sering.

Oh ya, sampai pemakaian 2 bulan ini, Battery Health iPhone 12 saya masih di angka 100%.

Untuk spesifikasi layar iPhone 12 sih udah keren banget, dengan layar Super Retina XDR OLED. Tampilan bening banget. Memuaskan pokoknya. Hanya saja refresh rate iPhone 12 dan saudaranya masih di 60 Hz, walaupun sudah enak banget, mulus buat main game-game berat, tetapi mungkin jika refresh rate bisa sampai 120 Hz akan lebih baik lagi seperti flagship smartphone pada umumnya sekarang.

Untuk tambahan informasi, di iPhone 12 juga sudah ada fitur NFC buat kalian yang ingin cek saldo kartu e-money, flash anda.

Cukup segitu saja review jujur iPhone 12 dari saya. Sepertinya sudah terlalu panjang artikel ini, jika teman-teman ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar di kolom komentar di bawah.

Exit mobile version