Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah cloud computing providers (penyedia komputasi awan) atau yang lebih sering disebut Cloud Service Provider (CSP).
Apalagi jika anda bekerja di perusahaan IT ataupun perusahaan biasa yang sedang bertransformasi ke arah digital, istilah CSP .
Ada banyak cloud computing providers baik lokal maupun internasional. Sebut saja nama-nama besar seperti Google Cloud Platform, AWS, Alibaba, Microsoft Azure, dan masih banyak lagi.
Cloud Computing menjadi sangat populer dan berperan penting di masa sekarang. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 melanda, cloud computing mempunyai peran besar dalam menunjang hidup perusahaan yang memungkinkan karyawannya dapat bekerja secara remote (kerja jarak jauh).
Popularitas cloud computing terbukti dengan nilai pasar yang mencapai $371 miliar secara global.
Menurut researchandmarkets.com, hingga tahun 2025, nilai pasar dari cloud computing bisa mencapai $832 miliar loh.
Namun, untuk implementasi cloud computing di perusahaan, anda perlu mengetahui provider mana yang paling sesuai dengan visi-misi perusahaan. Yuk kita pahami bersama tentang Cloud Service Providers, apa saja pilihannya dan apa keunggulannya!
Apa itu Cloud Service Provider?
Cloud Service Provider (CSP) adalah perusahaan yang menawarkan komponen cloud computing, yang dapat berupa Infrastructure as a Service (IaaS), Software as a Service (SaaS), atau Platform as a Service (PaaS). Lebih singkatnya, Cloud Service Provider merupakan penyedia kebutuhan untuk cloud computing.
Provider cloud computing menggunakan data centers dan sumber daya komputasinya untuk menghosting infrastruktur berbasis cloud computing dan layanan platform untuk organisasi atau perusahaan kliennya.
Layanan cloud biasanya mematok harga berdasarkan penggunaannya. Klien hanya akan dikenakan biaya untuk sumber daya yang mereka gunakan, seperti jumlah waktu layanan yang digunakan atau kapasitas penyimpanan ataupun Virtual Machine yang digunakan.
Cloud Computing Providers Dunia
Platform provider untuk cloud computing yang paling terkenal di dunia adalah Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP) dan Microsoft Azure.
Sebenarnya masih ada banyak lagi CSP selain 3 CSP tersebut. Namun pada artikel ini Ngoolie.id hanya akan membahas untuk 3 CSP tersebut.
Amazon Web Services
Amazon Web Service merupakan platform berbasis cloud untuk membangun solusi bisnis menggunakan layanan web terintegrasi.
Layanan yang ditawarkan oleh AWS berupa IaaS dan PaaS. AWS menawarkan ekstensi control admin yang tersedia melalui klien web mereka yang aman. Pengguna dapat mengakses sejumlah fitur dari sini termasuk pembuatan encryption key dan proses audit.
Jika anda mencari alasan mengapa harus menggunakan Amazon Web Services, maka alasan tersebut meliputi kemudahan untuk menyesuaikan layanan yang diperlukan, banyaknya pilihan layanan, dan uji coba gratis selama 12 bulan.
Google Cloud Platform
Provider Google Cloud memungkinkan pengguna membuat solusi bisnis menggunakan layanan web modular yang disediakan Google.
Sama seperti AWS, Google Cloud menawarkan beragam layanan berupa IaaS dan PaaS.
Google Cloud memiliki berbagai alat untuk memastikan performa dan pengelolaan yang konsisten, termasuk dalam hal Compute Engine, App Engine, Container Engine, Cloud Storage, dan Big Query.
Google juga menawarkan migrasi yang lancar ke komputer virtual dengan harga yang fleksibel. Salah satu keuntungan menjadikan Google Cloud sebagai provider adalah tampilannya yang user friendly, keberagaman layanan yang ditawarkan, dan kesempatan untuk uji coba gratis selama 12 bulan.
Microsoft Azure
Azure dirilis pada tahun 2010 memberikan kesempatan kepada pengguna untuk dapat menjalankan layanan apa pun di cloud atau menggabungkannya dengan aplikasi, data center, atau infrastruktur lainnya yang tersedia.
Microsoft Azure menyediakan beragam solusi yang cocok untuk semua jenis industri. Semua kebutuhan bisnis anda dapat dipertimbangkan yang menghasilkan jenis paket yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Adanya Azure Migration Center membuat transfer cloud lebih cepat dan lebih mudah. Solusinya juga kompatibel dengan Linux dan tentunya Windows.
Layanan yang ditawarkan oleh Azure sangat komprehensif. Dan sama seperti provider cloud computing sebelumnya, Azure juga memberikan uji coba gratis kepada calon pelanggannya.
Provider Cloud Computing Indonesia
Tak kalah dengan berbagai provider cloud computing terkenal di dunia, karena tingginya permintaan terhadap cloud computing, di Indonesia sudah terdapat beberapa provider cloud computing yang sudah tercatat namanya di Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI).
Tiga di antaranya adalah Indonesian Cloud, Zettagrid, dan CBN Cloud yang akan dibahas pada artikel kali ini.
Indonesian Cloud (PT Indonesian Cloud)
Indonesian Cloud merupakan penyedia layanan cloud computing lokal yang menyediakan layanan platform cloud dan keamanan cloud di berbagai bidang, termasuk didalamnya infrastruktur cloud, layanan konsultasi tentang IT, pemulihan ketika terjadi errors, dan keamanan cyber.
Dengan sertifikat ISO 9001 dan 27001 dan sertifikat Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS).
Hal ini menjadikan Indonesian Cloud menjadi provider layanan cloud computing untuk sektor keuangan dan perbankan.
Zettagrid Indonesia
Anda butuh layanan cloud computing lokal yang sudah bersertifikasi internasional? Zettagrid adalah salah satu jawaban yang tepat.
Zettagrid memberikan berbagai produk canggih untuk kebutuhan infrastruktur dan keamanan cloud.
Layanan yang ditawarkan oleh Zettagrid mudah digunakan dan dapat beroperasi secara otomatis. Misalnya seperti VMWare, Veeam Backup, dan Disaster Recovery.
CBN Cloud (PT Cyberindo Mega Persada)
Menjadi pionir provider cloud computing di Indonesia karena telah beroperasi sejak 2011, menjadikan CBN Cloud salah satu provider lokal ternama.
Layanan yang ditawarkan CBN Cloud berupa Computing as a Service, Software as a Service, Cloud Contact Center, dan Cloud Managed Service.
CBN Cloud juga sudah tersertifikasi ISO 27001 dan 9001 yang berlokasi di data center tier III. Ini memastikan keamanan data dan bisnis pelanggan.
Walaupun namanya belum popular secara global, provider cloud computing lokal pun tak kalah kualitasnya jika dibandingkan dengan provider tingkat dunia. Semua tinggal disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Menurut lembaga riset Internasional Data Corporation, tingkat pertumbuhan untuk pasar cloud di Indonesia mencapai 22%-36% setiap tahunnya. Hal ini berarti bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan pasar cloud computing.
Leave a Reply