liquid vs air cooler

Liquid vs Air Cooler, Mana yang Lebih Baik?

Jika anda penggemar PC apalagi PC Gaming, tentu anda tidak asing lagi dengan istilah Liquid Cooler vs Air Cooler.

Biasanya anda dalam merakit sebuah PC, komponen pendukung yang wajib ada adalah CPU Cooler atau Pendingin CPU. CPU Cooler berfungsi sebagai pendingin dari CPU.

CPU mengeluarkan panas saat digunakan, apalagi jika CPU sedang bekerja berat, maka panas yang dikeluarkan juga semakin tinggi. Di sinilah CPU Cooler dibutuhkan.

Ada dua tipe CPU Cooler yang saat ini beredar di pasaran, yaitu Liquid Cooler dan Air Cooler.

Apa itu Liquid Cooler dan Air Cooler?

  1. Liquid cooler, adalah cooler yang bekerja dengan menggunakan cairan sebagai media untuk mengurangi panas yang timbul pada CPU. Cairan ini akan berputar mengalir melalui pipa-pipa yang ada di sekitar komponen CPU yang menghasilkan panas.
  2. Air cooler, adalah cooler yang bekerja dengan menggunakan udara yang digerakkan oleh kipas. Udara sejuk yang digerakkan oleh kipas ini bertindak sebagai media untuk mengurangi panas pada CPU.

Mana yang lebih baik Liquid vs Air Cooler?

Nah, diantara kedua jenis cooler ini, manakah cooler yang paling baik mengurangi panas pada CPU dari sebuah PC gaming?

Sebenarnya, liquid dan air cooler ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe CPU Cooler ini versi Ngoolie.id:

  • Instalasi

    Liquid cooler memerlukan proses instalasi yang sedikit lebih rumit ketimbang air cooler. Walaupun begitu, saat ini sudah banyak liquid cooler yang dapat dipasang dengan mudah.
  • Efektivitas kerja

    Secara umum, liquid cooler dan air cooler sama-sama efektif dalam menurunkan panas CPU.

    Hanya saja, karena liquid cooler menangkap panas dengan menggunakan cairan, maka proses pendinginan dapat berlangsung lebih cepat daripada air cooler.

    Hal ini disebabkan karena cairan yang sudah menangkap panas tersebut dialirkan ke radiator untuk didinginkan, kemudian cairan yang sudah dingin dialirkan ke seluruh CPU dengan waktu yang sangat cepat.
  • Harga

    Sampai saat ini, sudah banyak liquid cooler dan air cooler yang dirilis dengan berbagai variasi dan harga.

    Walaupun begitu, secara umum harga liquid cooler lebih mahal daripada air cooler.
  • Ukuran

    Air cooler memiliki ruang kosong yang lebih luas daripada liquid cooler. Liquid cooler membutuhkan pipa untuk mengalirkan cairannya dan radiator untuk mendinginkan cairan tersebut.

    Adanya pipa dan radiator ini membuat liquid cooler memerlukan tempat yang lebih besar saat hendak dipasang dibanding air cooler.

    Walaupun liquid cooler membutuhkan ruang lebih untuk pipa dan radiator, bukan berarti air cooler tidak membutuhkan ruang yang cukup besar.

    Sebenarnya, Air cooler juga membutuhkan ruang lebih besar untuk kipas dan kepingan logam jika ingin meningkatkan efektivitasnya.

    Kepingan logam ini digunakan untuk menangkap panas. Semakin banyak kipas dan kepingan logam, maka semakin efektif proses pendinginan yang terjadi, tetapi semakin besar pula ruangan pada CPU yang dibutuhkan untuk memasang air cooler ini.
  • Kebisingan

    Walaupun liquid cooler menggunakan cairan sebagai media pendinginannya, liquid cooler sendiri juga menggunakan kipas.

    Dapat dikatakan bahwa kedua cooler menggunakan kipas yang berpotensi menimbulkan kebisingan.

    Tapi secara umum, liquid cooler akan lebih senyap daripada air cooler, walaupun hal ini bergantung pada jenis masing-masing cooler.
  • Keamanan

    Perihal keamanan, air cooler dianggap lebih aman daripada liquid cooler. Air cooler unggul dalam hal keamanan karena air cooler tidak mengandung cairan di dalamnya.

    Memang sih, saat ini liquid cooler pun juga sudah dirancang sebaik mungkin agar tidak terjadi kebocoran. Tapi, kemungkinan terjadi kebocoran tersebut tetap saja ada.

    Jika terjadi kebocoran, maka akan ada banyak bahaya yang dapat timbul karena adanya aliran listrik yang mengalir di seluruh bagian CPU.

    Beberapa akibat yang timbul karena kebocoran ini yaitu listrik konslet, tersetrum listrik, bahkan rusaknya CPU.

Itulah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe CPU Cooler. Mana yang lebih baik antara liquid vs air cooler? Anda dapat menentukan pilihan anda sendiri.