Seri Iphone 12 yang telah dirilis secara resmi oleh Apple pada 13 Oktober 2020 lalu, sudah bisa dibeli/diorder di Apple Store Singapura sejak 23 Oktober 2020 lalu. Tetapi sementara hanya untuk seri Iphone 12 dan 12 Pro. Untuk seri Iphone 12 Mini dan 12 Pro Max nya baru bisa pre-order mulai tanggal 06 November 2020 dan pengiriman dimulai pada 13 November 2020.
Tentunya bagi pecinta device Apple terutama Iphone di Indonesia sudah menanti-nanti kapan seri Iphone 12 ini akan rilis secara resmi di Indonesia melalui authorized seller-nya. Mengingat di Indonesia selalu tertinggal dari negara-negara sebelah soal device atau produk terbaru dari Apple. Di negara sebelah sudah rilis device terbaru dengan teknologi terbaru, di Indonesia baru saja rilis produk sebelumnya. Ya, selalu begitu, Indonesia selalu tertinggal, semoga tidak dalam segi apapun.
Pada artikel sebelumnya Ngoolie.id telah membuat analisis terkait bocoran kapan iphone 12 akan rilis di Indonesia, silahkan baca jika penasaran dengan klik link di sini.
Pada kesempatan kali ini, Ngoolie.id akan memberikan sedikit hasil riset terkait membeli seri Iphone 12 dari negara sebelah, yaitu Singapura. Kenapa ini menjadi penting dipertimbangkan sebelum anda buru-buru membeli Iphone di Singapura? Karena jika anda tidak mempertimbangkan hasil riset ini tentu anda bisa jadi merasa rugi di kemudian hari. Atau setidaknya hasil riset ini akan sedikit memberi gambaran sehingga anda mengetahui konsekuensi dari anda membeli seri Iphone 12 di Singapura. Berikut hasil riset Ngoolie.id:
Beli Iphone 12 di Singapura Kena Pajak Dua Kali
Tahukah anda jika kita membeli barang atau jasa di suatu negara, biasanya terkena beban pajak? Di Indonesia pajak ini dikenal dengan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN yang besarnya 10% dari harga jual barang atau jasa. Sementara di Singapura pajak ini disebut Goods and Services Tax (GST) yang besar tarifnya 7%.
Ketika anda beli Iphone dari Apple Store Singapura, harga yang tertera adalah sudah termasuk pajak – GST sebesar 7%. Dikutip dari situs apple.com untuk Singapura, tertulis “Prices are inclusive of GST“.
Lalu ketika Iphone yang anda beli di Singapura tersebut sampai di Indonesia, anda harus membayar bea masuk dan pajak lagi karena telah memenuhi syarat yaitu harga di atas 500 USD. Besaran bea masuk dan pajak ini tergantung unit Iphone anda ke Indonesia anda bawa sendiri atau melalui jasa ekspedisi.
Rinciannya adalah sebagai berikut: Bea Masuk 10%, PPN 10%, PPH 7.5%. Jika melalui ekspedisi, maka tidak dikenakan PPH, akan tetapi total nilai bea masuk dan pajaknya lebih besar dibanding anda bawa sendiri dari Singapura ke Indonesia. Anda bisa cek sendiri melalui aplikasi Mobile BeaCukai di Google Play Store maupun Apple App Store.
Jadi ketika anda beli Iphone 12 di Singapura, maka anda membayar pajak dua kali, di Singapura dan di Indonesia. Jika anda ok dengan tambahan-tambahan biaya ini, silahkan anda beli Iphone dari Singapura.
Beli Iphone 12 di Singapura, Manfaatkan Fasilitas GST Refund
Ada opsi yang cukup baik dan patut dicoba yang diberikan oleh pemerintah Singapura kepada turis/wisatawan dari luar negeri, yaitu GST Refund. Mengutip dari www.visitsingapore.com GST Refund adalah fasilitas yang memungkinkan anda dapat meng-klaim pengembalian pajak sebesar 7% atas pembelian anda selama pembelian anda di atas 100 SGD (Dollar Singapura).
Untuk memanfaatkan fasilitas GST Refund, anda harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya sebagai berikut:
- Anda bukan warga negara atau penduduk permanen Singapura;
- Anda berusia 16 tahun ke atas saat membeli;
- Anda bukan anggota awak pesawat tempat Anda akan meninggalkan Singapura;
- Anda meninggalkan Singapura dari Bandara Changi atau Bandara Seletar. Anda tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pengembalian uang GST jika Anda pergi melalui Causeway of Sea;
- Anda pasti sudah melakukan pembelian dalam dua bulan sejak Anda mengajukan pengembalian dana dan
- Anda bukan Orang Tertentu: i. pada tanggal pembelian; ii. setiap saat dalam jangka waktu 3 bulan segera sebelum tanggal pembelian; atau iii. pada tanggal Anda mengajukan klaim untuk pengembalian dana GST yang dibebankan pada pembelian Anda di bandara;
GST Refund tidak berlaku untuk pembelian:
- Barang yang sudah Anda gunakan atau konsumsi / sekali habis di Singapura.
- Barang yang Anda ekspor untuk tujuan komersial.
- Barang yang akan diekspor dengan angkutan.
- Akomodasi di hotel atau hostel, dan layanan seperti sewa mobil dan biaya tur.
Untuk lebih detail mengenai GST Refund ini, anda dapat membaca melalui link ini.
Datang Langsung ke Singapura Wajib Karantina 14 Hari
Jika anda ingin belanja langsung ke Apple Store di Singapura, maka setibanya di Singapura anda wajib melakukan karantina selama 14 hari di fasilitas karantina yang disediakan oleh pemerintah Singapura. Anda bisa cek di sini, terkait kebijakan Pemerintah Singapura ini.
Jadi anda tidak bisa terbang ke sana, langsung ke Apple Store, beli Iphone 12, lalu pulang ke Indonesia dalam waktu sehari. Setidaknya anda perlu waktu minimal 15 hari untuk membeli Iphone 12 langsung di Apple Store Singapura.
Beli Iphone 12 Melalui Jasa Titip Harga Jadi Kelewat Mahal
Membeli Iphone 12 di Apple Store Singapura bisa dilakukan tanpa harus datang langsung ke sana. Anda bisa membeli Iphone melalui Jasa Titip yang kini menjamur di Indonesia. Ada plus-minusnya memang membeli melalui Jasa Titip yang sudah terpercaya yang ada saat ini. Anda cukup tunggu di rumah, unit Iphone 12 datang ke rumah tanpa anda harus ribet mengurus bea masuk, pajak, dan pendaftaran nomor IMEI-nya.
Kelebihan lainnya adalah anda dapat menggunakan seri Iphone 12 lebih dulu dibanding teman-teman anda yang mungkin masih menunggu sampai rilis dan dijual resmi di Indonesia. Setidaknya anda sudah menggenggam inovasi terbaru dari apple untuk seri Iphone-nya, sementara teman anda masih memimpikannya. Hehe
Tetapi, ini bagian yang paling sulit untuk diterima oleh khalayak ramai. Kekurangan dari membeli Iphone 12 melalui Jasa Titip adalah total harganya jadi makin ngawur (baca: mahal). Harga Iphone tanpa biaya aneh-aneh saja sudah ngawur (baca: mahal), apalagi ada biaya plus-plus. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, beli Iphone 12 melalui Jasa Titip selisih bisa sampai 5-7 jutaan lebih mahal, meskipun sudah termasuk biaya ekspedisi, bea masuk, dan pajak.
Dengan selisih harga yang jauh lebih mahal seperti itu, menurut Ngoolie.id sih lebih baik menunggu 2-3 bulan lagi hingga Iphone 12 rilis dan dijual resmi di Indonesia. Tentu harganya tidak akan sengawur (baca: semahal) jika membeli melalui jasa titip. Karena jika sudah dijual resmi di Indonesia, tentu anda tidak perlu membayar pajak dua kali, di Singapura dan di Indonesia.
Itulah beberapa hasil riset Ngoolie.id yang tentunya jauh dari sempurna dan beberapa ada sisipan hasil analisa pribadi. Semoga bermanfaat dan membantu anda yang galau membeli Iphone 12 di Singapura atau menunggu rilis dan dijual resmi di Indonesia.
