apa itu cloud computing

Apa itu Cloud Computing dan Apa Keuntungannya?

Di Era Industri 4.0 sekarang, banyak perubahan yang terjadi terutama di sisi teknologi. Salah satunya adalah dengan adanya cloud computing. Ya, komputasi awan, istilah yang sedikit unik dan menggelitik di telinga kita.

Namun, kini semua perusahaan berlomba-lomba migrasi ke cloud computing. Pasalnya teknologi ini memberi banyak kemudahan dan kelebihan.

Teknologi ini juga tidak hanya diminati dan digunakan perusahaan-perusahaan, tetapi juga oleh personal.

Apakah anda pengguna Google Drive, Dropbox, One Drive, iCloud? Ya, itu adalah beberapa contoh produk dari cloud computing.

Pada artikel kali ini akan dibahas tentang apa itu, cara kerja, tipe, dan keuntungan cloud computing.

Apa itu Cloud Computing?

Cloud computing adalah sebuah jasa sumber daya IT (Information Technology) melalui internet. Sumber daya IT yang dimaksud mencakup alat dan aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.

Cara kerja Cloud Computing

Cara kerja cloud computing akan lebih mudah dimengerti jika dibagi menjadi 2 bagian, Front End dan Back End.

Koneksi jaringan internet akan terhubung dengan bagian Front End, yang mencakup perangkat klien yang mengakses, browser, jaringan, dan aplikasi perangkat lunak cloud.

Sedangkan untuk Back End, yang merubahan bagian ‘cloud’ dari sistem, berfungsi sebagai repositori, menyimpan data yang diakses oleh front end. Termasuk didalamnya database, server, dan komputer.

Komunikasi antar Front End dan Back End dikelola oleh server pusat.

Server pusat menggunakan perangkat lunak dan middleware untuk mengelola konektivitas antara perangkat klien yang berbeda dan server cloud. Biasanya, ada server khusus untuk setiap aplikasi atau beban kerja individu.

Tipe Cloud Computing

Tidak semua cloud sama dan tidak semuanya sesuai untuk semua orang.

Beberapa model, jenis, dan layanan yang berbeda telah berkembang untuk membantu menawarkan solusi yang tepat untuk kebutuhan masing-masing penggunanya.

Menurut Microsoft, ada 3 tipe dari cloud computing.

1. Public Cloud

Public Cloud dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan cloud pihak ketiga, yang memberikan sumber daya komputasi mereka, seperti server dan penyimpanan, melalui internet.

Dengan Public Cloud, semua perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur pendukung lainnya dimiliki dan dikelola penyedia cloud.

Anda dapat mengakses layanan ini dan mengelola akun anda menggunakan web browser.

Salah satu contoh Public Cloud adalah Microsoft Azure.

2. Private Cloud

Untuk penggunaan cloud secara ekslusif oleh suatu bisnis atau organisasi, tipe ini dikenal dengan Private Cloud.

Private Cloud dapat secara fisik terletak di data center sebuah perusahaan.

Cloud jenis ini mempunyai layanan dan infrastruktur yang dipertahankan di jaringan Pribadi, namun ada beberapa perusahaan juga yang membayar penyedia layanan pihak ketiga untuk meng-host Cloud pribadi mereka.

3. Hybrid Cloud

Cloud tipe ini menggabungkan public cloud dan private cloud, yang terikat bersama oleh teknologi dan memungkinkan data dan aplikasi untuk terkoneksi di antara mereka.

Dengan memungkinkan data dan aplikasi dapat berpindah antara public cloud dan private cloud, hybrid cloud memberi fleksibilitas yang lebih besar, lebih banyak opsi, dan dapat membantu mengoptimalkan infrastruktur, keamanan, dan kesesuaian.

Keuntungan Cloud Computing

Menurut AWS, keuntungan dari cloud computing meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Agility

Dengan adanya cloud, hal ini akan dapat memudahkan anda untuk dapat berinovasi lebih cepat dan membangun hampir semua hal yang dapat anda bayangkan.

Sumber daya layanan infrastruktur, seperti komputasi, penyimpanan, dan database, hingga Internet of Thing, Machine Learning, Data Lakes dan analitik dapat dengan mudah anda atur sesuai dengan kebutuhan anda.

Anda dapat menyebarkan layanan teknologi dalam hitungan menit dan melakukan tahapan ide menuju implementasi lebih cepat dari sebelumnya.

Hal ini memberikan Anda kebebasan untuk bereksperimen, menguji ide-ide baru untuk membedakan pengalaman pelanggan, dan mengubah bisnis Anda.

2. Elastisitas

Jika menggunakan cloud anda tidak perlu menyediakan sumber daya secara berlebihan.

Anda hanya akan perlu menyediakan jumlah sumber daya yang benar-benar anda butuhkan.

Anda dapat meningkatkan atau menurunkan skala sumber daya ini untuk tumbuh atau menyusutkan kapasitas seiring dengan perubahan kebutuhan bisnis anda.

3. Penghematan

Dengan penggunaan cloud, memungkinan anda untuk mengganti pengeluaran tetap (seperti data centers dan server fisik) dengan biaya variable, dan hanya membayar penggunaan IT ketika anda menggunakannya. 

Cloud Computing di Indonesia

Tak kalah dengan pelopor Cloud Computing terkenal di dunia, seperti Google dan Amazon. Di Indonesia sendiri sudah terdapat banyak penyedia layanan cloud.

Terdapat penyedia layanan cloud lokal yang sudah masuk dalam Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), seperti Indonesian Cloud, Zettagrid Indonesia, CBN Cloud, Datacomm Cloud Business, dan masih banyak lagi.