Hai sobat Ngoolie.id, kali ini kita akan membahas mengenai bahasa pemrograman Swift. Swift adalah bahasa pemrograman yang memiliki general purpose dan open-source yang dirancang oleh Apple.
Bahasa pemrograman ini dipengaruhi oleh Python, yang membuatnya cepat dan intuitif. Swift digunakan untuk pengembangan iOS dan macOS native.
Banyak aplikasi populer termasuk LinkedIn, Lyft, dan WordPress ditulis dalam swift. Jika Anda tertarik dengan pengembangan iOS, Swift adalah bahasa yang bagus untuk dipelajari.
Apa itu Bahasa Pemrograman Swift
Swift adalah bahasa pemrograman dengan multi-paradigma untuk development iPadOS, macOS, tvOS, watchOS, dan iOS. Swift dirancang oleh Apple pada tahun 2014 untuk memberikan developers bahasa yang kuat untuk mengembangkan aplikasi iOS.
Menurut swift.org, bahasa Swift dirancang agar aman, cepat, dan ekspresif sehingga dapat menjadi pengganti bahasa berbasis C. Bahasa Swift terus berkembang, dan komunitasnya terus meluas. Source code dari Swift dapat ditemukan di GitHub, sehingga memudahkan siapa saja untuk mengaksesnya.
Sejarah Bahasa Pemrograman Swift
Development untuk bahasa pemrograman Swift dimulai pada tahun 2010 oleh Chris Lattner dengan programmer lain yaitu Doug Gregor, John McCall, Ted Kremenek, dan Joe Groff dari Apple. Ide dasar Swift diambil dari Objective-C, Rust, Haskell, Ruby, Python, C#, CLU, dan banyak bahasa pemrograman lainnya.
Versi pertama Swift adalah 1.0 yang mengalami peningkatan besar-besaran ke Swift 2 di WWDC 2015. Lalu, versi 2.2 dibuat sebagai perangkat lunak open-source di bawah Lisensi Apache 2.0 pada 3 Desember 2015, untuk platform Apple dan Linux.
Untuk versi ketiganya, Swift 3.0 mengalami evolusi yang signifikan di mana sintaksnya diubah. Swift mengungguli popularitas Objective C pada kuartal pertama 2018.
Swift mengalami beberapa perubahan dalam versi Swift 4.0 di mana anda dapat memperbarui kode yang ditulis dengan versi Swift sebelumnya menggunakan fungsi migrasi yang dibangun ke dalam Xcode.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Swift
Ada banyak sekali kelebihan yang dapat anda rasakan ketika menggunakan Swift, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Safety
Dirancang khusus agar lebih aman daripada bahasa berbasis C, Swift menghilangkan seluruh classes dari kode yang tidak aman sebagai tindakan pencegahan dan memungkinkan kode “lebih bersih” dengan lebih sedikit crash runtime.
Dengan Swift, variabel diinisialisasi sebelum digunakan, array dan bilangan bulat diperiksa untuk overflow, dan memori dikelola secara otomatis. Developer juga dapat dengan mudah melihat kesalahan kode apa pun, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk debugging dan menghilangkan risiko kode berkualitas rendah.
- Speed
Apple mengklaim bahwa algoritma pencarian menyelesaikan hingga 2,6 kali lebih cepat daripada Objective-C dan hingga 8,4 kali lebih cepat dari Python 2.7. Swift menggunakan LLVM sebagai kerangka kerja kompilernya, yang menerjemahkan bahasa rakitan ke kode mesin dan mengoptimalkannya.
Ini berarti anda menggunakan lebih sedikit kode daripada yang anda lakukan dengan Objective-C, membuat development menjadi lebih cepat. Menggunakan Swift di bagian Backend dan Frontend aplikasi, misalnya, memungkinkan berbagi dan menggunakan kembali kode secara ekstensif, mempercepat proses development, dan mengurangi effort development yang berlebihan.
- Cross-Platform
Swift sudah mendukung semua platform Apple dan Linux, dengan anggota komunitas secara aktif bekerja untuk port ke lebih banyak platform. Dengan SourceKit-LSP, komunitas juga bekerja untuk mengintegrasikan dukungan Swift ke berbagai alat pengembang.
- Intuitif
Swift adalah bahasa pemrograman yang dibuat agar sangat ramah pengguna. Dari sintaks ringkas hingga tipe yang disimpulkan, kode dibuat lebih sederhana.
- Kemudahan untuk Diakses
Swift adalah bahasa pemrograman gratis yang tersedia secara luas. Sebagai bahasa pemrograman yang open-source, anda akan menemukan third-party tools, bantuan saat dibutuhkan, dan komunitas pengguna yang berpikiran sama dan berpengetahuan luas untuk membantu Anda mempelajari Swift.
- Interoperabilitas Objective-C
Swift sangat kompatibel dengan Objective-C dan dapat digunakan secara bergantian dalam proyek yang sama. Ini sangat berguna untuk proyek besar yang sedang diperpanjang atau diperbarui. Anda dapat menambahkan lebih banyak fitur dengan Swift, dan memanfaatkan codebase Objective-C yang ada. Dengan demikian, proses porting menjadi lebih mudah dan lebih rendah risiko.
Contoh Aplikasi yang menggunakan Bahasa Pemrograman Swift
1. Facebook
Platform kolaboratif sosial paling populer di dunia ditangani oleh bahasa pemrograman Swift. Berhubungan dengan teman, keluarga, dan orang-orang yang memiliki minat yang sama, terhubung secara pribadi, menonton konten pilihan anda, membeli dan menjual barang, atau hanya menghabiskan waktu dengan komunitas anda – anda memiliki semuanya.
2. Slack
Platform komunikasi bisnis, Slack menyatukan semua komunikasi dan tools anda di satu tempat.
Slack telah memanfaatkan Swift dengan baik dalam tumpukan teknisnya, dalam membawa komunikasi dan kemitraan tim ke satu tempat sehingga anda dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
3. LinkedIn
Aplikasi yang tak tertandingi dalam hal networking untuk spesialis yang digunakan secara global oleh banyak profesional. LinkedIn bergantung pada Swift hingga menjadi platform yang handal selama bertahun-tahun.
Dengan Linkedin, Anda dapat menavigasi karir anda dengan lebih confident, baik itu mencari pekerjaan baru, tetap berhubungan dengan networking anda, atau mendapatkan yang terbaru dari koneksi dan industri anda.
Leave a Reply