Perbedaan Front End dan Back End Developer

Perbedaan Front End dengan Back End Developer

Jika anda baru saja mulai mempelajari tentang pengembangan web, anda mungkin akan  banyak mendengar pembicaraan tentang pemrograman front end dan back end.

Tapi apa sebenarnya front end dan back end itu? Jika anda seorang pemula di bidang ini, mungkin sulit untuk mengetahui perbedaan antara keduanya dan apa yang dicakup oleh satu atau yang lain.

Yuk, simak terus artikel ini agar anda bisa mengetahui apa itu front end dan back end developer serta perbedaannya.

Front End Developer

Front end adalah bagian dari situs web yang berinteraksi langsung dengan pengguna atau dapat disebut sebagai ‘sisi klien’ dari aplikasi. Ini mencakup semua yang dialami pengguna secara langsung: warna dan style teks, gambar, grafik dan tabel, tombol, warna, dan menu navigasi.

Struktur, desain, perilaku, dan konten dari semua yang terlihat di layar browser ketika mengakses situs web, aplikasi web, atau aplikasi seluler, diimplementasikan oleh Front End Developer.

Front End Developer harus memastikan bahwa situs yang dikembangkan responsif yaitu muncul dengan benar pada perangkat dari semua ukuran dan tidak ada bagian dari situs web yang berperilaku tidak normal terlepas dari ukuran layar.

Front End Language

Sebagai seorang Front End Developer, ada beberapa bahasa pemrograman (language) yang harus dikuasi, seperti dibawah ini:

1. HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML digunakan untuk merancang bagian front end halaman web menggunakan Markup Language. Hypertext mendefinisikan tautan antar halaman web sedangkan Markup Language digunakan untuk menentukan dokumentasi teks dalam tag yang mendefinisikan struktur halaman web.

2. CSS

Cascading Style Sheets yang disebut sebagai CSS adalah bahasa pemrograman yang dirancang sederhana yang dimaksudkan untuk menyederhanakan proses pembuatan halaman web sehingga terlihat rapi.

3. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman terkenal yang digunakan untuk membuat keajaiban di situs web dengan membuatnya menjadi interaktif bagi pengguna. JavaScript digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas situs web.

Masih ada banyak bahasa pemrograman lainnya yang dapat digunakan tergantung dengan kerangka kerjanya masing-masing misalnya Flutter menggunakan Dart, React menggunakan JavaScript, dan Django menggunakan Python, dan masih banyak lagi.

Tugas dan Tanggung Jawab Front End Developer

1. Menggunakan Markup Language seperti HTML untuk membuat halaman web yang mudah digunakan

2. Memelihara dan melalukan improvement untuk situs web

3. Melakukan optimalisasi aplikasi untuk kecepatan maksimum

4. Mendesain fitur berbasis seluler

5. Berkolaborasi dengan back end developer dan desainer web untuk meningkatkan usability

6. Menerima feedback dan memberikan solusi kepada users

9. Membantu back end developer dengan coding dan troubleshooting

10. Memastikan standar grafis yang berkualitas tinggi dan konsistensi

11. Memastikan untuk tetap up-to-date pada teknologi yang sedang berkembang

Back End Developer

Back end merupakan sisi server dari situs web. Back end menyimpan dan mengatur data, dan juga memastikan semua yang ada di sisi klien situs web berfungsi dengan baik.

Back end adalah bagian dari situs web yang tidak dapat anda lihat dan berinteraksi dengannya.

Bagian dan karakteristik yang dikembangkan oleh back end developer secara tidak langsung diakses oleh pengguna melalui aplikasi front end.

Aktivitas, seperti menulis API, membuat pustaka, dan bekerja dengan komponen sistem tanpa antarmuka pengguna atau bahkan sistem pemrograman ilmiah, merupakan pekerjaan dari back end developer.

Back End Language

Bagian back end dibangun dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman yang harus dipahami seorang backend developer. Bahasa pemrograman tersebut mencakup di bawah ini:

1. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman pada sisi server yang dirancang khusus untuk pengembangan web.

2. C++

C++ adalah bahasa pemrograman umum dan banyak digunakan saat ini untuk pemrograman yang kompetitif. C++ juga dapat disebut sebagai bahasa back end.

3. Java

Java adalah salah satu bahasa dan platform pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan. Java merupakan bahasa yang sangat skalabel dan komponen pada Java sangat mudah untuk ditemui dan dipelajari bagi pemula.

4. Python

Python adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan anda bekerja dengan cepat dan mengintegrasikan sistem dengan lebih efisien. Python juga merupakan bahasa yang sangat penting untuk back-end developer.

5. Node.js

Node.js adalah platform open-source dan cross-platform runtime untuk mengeksekusi kode JavaScript di luar browser. Anda harus ingat bahwa NodeJS bukanlah kerangka kerja, dan bukanlah bahasa pemrograman. Node.js digunakan untuk membangun layanan back end seperti API seperti Web App atau Mobile App.

Tugas dan Tanggung Jawab Back End Developer

1. Berpartisipasi dalam keseluruhan aplikasi lifecycle, dengan fokus pada coding dan debugging

2. Menulis clean code untuk mengembangkan aplikasi web yang fungsional

3. Memecahkan masalah (troubleshoot) dan men-debug aplikasi

4. Melakukan pengujian UI untuk mengoptimalkan performa

5. Mengelola teknologi mutakhir untuk meningkatkan aplikasi dari versi yang lama

6. Berkolaborasi dengan front end developer untuk mengintegrasikan elemen yang berkaitan dengan pengguna dengan logika dari sisi server

7. Mengumpulkan dan menangani persyaratan teknis dan desain

8. Memberikan pelatihan dan support kepada tim internal

9. Membuat code dan libraries yang dapat digunakan kembali untuk penggunaan di masa mendatang

10. Bekerja sama dengan front end developer, desainer, dan administrator sistem untuk mengidentifikasi fitur baru

11. Mengikuti teknologi yang sedang berkembang

Perbedaan Front End dengan Back End

Front end dan back end developer sangat berbeda satu sama lain, tetapi intinya, keduanya merupakan dua aspek dari situasi yang sama.

Front end adalah apa yang dilihat dan berinteraksi dengan pengguna dan back end adalah cara kerja semuanya.

Secara lebih detail perbedaan antara keduanya meliputi dibawah ini:

1. Front end adalah bagian dari situs web yang dapat dilihat dan berinteraksi dengan pengguna seperti Graphical User Interface (GUI) dan baris perintah termasuk desain, menu navigasi, teks, gambar, video, dll. Back end, sebaliknya, adalah bagian dari situs web yang tidak dapat dilihat dan berinteraksi dengan pengguna.

2. Aspek visual dari website yang dapat dilihat dan dialami oleh pengguna adalah front end. Di sisi lain, semua yang terjadi di latar belakang merupakan cakupan dari back end.

3. Bahasa yang digunakan untuk front end adalah HTML, CSS, dan JavaScript sedangkan yang digunakan untuk back end adalah Java, Ruby, Python, dan .Net.