Apakah anda sedang menjalankan sebuah bisnis kecil-kecilan? Tentunya, anda ingin bisnis anda dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk itu anda harus mengenalkan produk anda ke lebih banyak orang lagi. Salah satu cara untuk mengenalkan produk anda ke banyak orang adalah melalui membuat konten Tiktok. Ada banyak ide konten Tiktok yang bermanfaat untuk bisnis anda.
Berikut ini 7 alternatif ide yang dapat anda aplikasikan pada konten TikTok yang bermanfaat untuk promosi bisnis anda.
Konten product launching (teaser)
Ide konten TikTok yang satu ini adalah memanfaatkan waktu saat anda ingin merilis produk baru ke masyarakat luas. Anda dapat membuat semacam teaser atau mini trailer yang menampilkan secara sekilas tentang produk baru tersebut.
Ide konten seperti ini akan membuat orang-orang penasaran, orang akan bertanya-tanya produk baru seperti apa yang akan anda rilis kepada pelanggan anda.
Anda dapat mencontoh konten dari PlayStation yang membuat konten launching produk barunya yang berupa PlayStation 5 DualSense Controller.
Konten pengumuman
Sebagai pebisnis, tentu ada kalanya anda harus memberikan sejumlah diskon kepada pelanggan anda dengan jangka waktu tertentu. Lalu, bagaimana caranya agar diskon anda diketahui oleh banyak orang?
Jadikan saja sebagai bahan konten anda, berikan pengumuman kepada pelanggan anda bahwa anda akan mengadakan diskon dari tanggal sekian sampai sekian untuk produk-produk tertentu.
Jika kalian umumkan secara besar-besaran, maka orang akan banyak yang tertarik dengan diskon anda lho, apalagi anda menawarkan diskon yang cukup besar seperti diskon 50%, beli 1 gratis 1, dan sebagainya.
Selain itu juga, anda juga bisa mengumumkan segala perubahan yang terjadi dengan bisnis anda. Misalkan saja, website bisnis anda sedang berganti domain. Anda harus mengumumkannya agar pelanggan tetap bisa membeli produk anda ke website anda yang baru tersebut.
Anda dapat meniru cara Dr. Theron Sherman yang memberikan pengumuman tentang bergantinya domain dari website-nya.
Konten katalog
Product catalogue merupakan salah satu yang biasa anda temui di restoran atau di toko fashion. Isi dari katalog produk tersebut berupa tampilan sekilas mengenai pakaian atau menu makanan yang bisa anda beli. Biasanya, katalog ini berupa buku atau sebuah gambar berukuran besar seperti poster.
Anda dapat menerapkan ide ini untuk membuat konten Tiktok yang terkesan seperti katalog, misalnya anda memiliki sebuah restoran, anda dapat membuat konten Tiktok berupa menu-menu makanan anda. Jadi, calon pembeli tahu semua menu yang ada di restoran anda, tanpa perlu anda menjelaskan berulang-ulang.
Hal serupa juga bisa anda aplikasikan bagi anda yang bergerak di bisnis fashion. Membuat konten Katalog sangat membantu calon pembeli anda memahami produk-produk anda.
Konten edukasi
Hmm, kalau bicara tentang edukasi, pasti sifatnya sangat serius dan pastinya tidak asik. Eits, tunggu dulu, untuk membuat konten edukasi di Tiktok justru harus ada unsur fun-nya. Ini penting, agar banyak orang yang tertarik menontonnya.
Anda tidak perlu berpikir ribet-ribet bagaimana cara membuat konten edukasi untuk mempromosikan produk anda. Cukup berikan saja informasi yang membuat pelanggan anda tahu tentang hal mendetil di balik produk-produk anda.
Misalnya, jika anda menjual makanan burger, maka anda bisa membuat konten sejarah burger, siapa yang pertama kali membuatnya, tahun berapa dan di kota apa pertama kali dibuat. Lalu di akhir konten anda promosikan produk burger anda.
Atau jika anda bisnis anda merupakan startup yang bergerak di bidang kosmetik, anda dapat menjelaskan sedikit apa fungsi kandungan yang ada dalam produk tersebut. Sebagai contoh, anda dapat menjelaskan fungsi vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit, vitamin B kompleks untuk mencegah penuaan dini, dan lain sebagainya.
Lonely Planet memberikan contoh yang baik dalam membuat konten mengenai beberapa nama daerah dan nama negara yang paling susah dilafalkan.
Konten tutorial
Anda pasti tahu apa itu tutorial. Sejak banyaknya media sosial berbasis video yang semakin dikenal orang seperti YouTube, maka orang pun banyak yang membuat konten-konten cara kerja dari sebuah produk, atau tahap-tahap dalam melakukan sesuatu.
Produk yang paling banyak dibuat konten tutorialnya adalah produk-produk makeup. Sudah banyak sekali makeup trend yang hanya muncul karena ada banyaknya tutorial-tutorial unik yang dibuat oleh para TikToker. Oleh karena itu, muncullah istilah colourful lashes, ombre lips, dan contour mapping yang menjadi trend di kalangan para remaja.
Konten tutorial ini tidak hanya untuk makeup, anda juga bisa mengirimkan tips atau life hacks dari bagaimana cara membuat donat yang kaya nutrisi, atau bagaimana memakai masker yang baik saat bepergian.
Konten yang seperti ini merupakan konten yang soft selling, karena dari konten seperti inilah anda secara tidak langsung sudah mempromosikan barang anda, walaupun anda tidak serta merta menyuruh penonton anda untuk membeli barang anda. Salah satu konten tutorial yang dapat anda contoh yaitu dari Levi’s yang membahas tentang cara membersihkan jeans dari kotoran pizza.
Konten behind-the-scene
Ide konten Tiktok “behind-the-scene” atau sering disingkat BTS ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan produk dari bisnis anda. Karena saat ini banyak orang yang tidak hanya peduli terhadap bagaimana hasil jadi dari sebuah produk yang mereka beli.
Mereka juga peduli dan penasaran dengan bagaimana proses pembuatan dari produk tersebut, apa bahan-bahannya dan bagaimana anda sebaik mungkin mengolah bahan mentah tersebut.
Jadi, jika anda membuka bisnis coffee shop, tunjukkan proses saat anda membuat kopi salah satu pesanan dari pelanggan anda. Atau, jika anda berbisnis kaos dengan desain lucu, anda juga dapat merekam bagaimana proses anda mendesain kaos tersebut.
Konten hashtag challenge
Ide konten Tiktok yang satu ini sering digunakan oleh brand-brand besar untuk mempromosikan produknya sekaligus membentuk komunitas antar pembelinya. Sudah ada beberapa hashtag campaign yang dikenal oleh banyak orang, seperti #ShopeeHaul dari Shopee, #RaceTogether dari Starbucks, atau #BigMacTikTok dari McDonald’s.
Adanya hashtag challenge ini, produk anda akan dengan mudah dibahas oleh para pembeli bahkan calon pembeli anda. Dengan begitu engagement anda naik, calon pembeli menjadi mengenal lebih dalam mengenai produk anda melalui pembahasan yang dibuat orang lain. Potensi penjualan pun akan semakin meningkat.
Berikut ini adalah salah satu contoh konten dengan hashtag challenge #ShopeeHaul dari Shakera Gloria.
Itulah 7 alternatif ide konten yang dapat anda gunakan untuk mempromosikan produk atau bisnis anda. Selamat mencoba.
Leave a Reply