Table of Content dalam SEO

Seberapa Penting Table of Content (TOC) dalam SEO Web?

Banyak blogger yang bertanya seberapa penting sih table of content (TOC) atau daftar isi dalam SEO Web. Pasalnya, kita sering menjumpai blog-blog atau website terkenal yang sering nangkring di halaman pertama hasil pencarian Google (Google SERP) dalam kontennya menggunakan table of content atau daftar isi.

Lalu apa sih table of content itu? Seberapa penting atau apa pengaruh TOC dalam SEO? Apa fungsi TOC? Dan bagaimana cara membuat TOC?

Semua pertanyaan itu akan kita jawab dan bahas satu per satu dalam artikel ini ya, simak terus sampai akhir ya.

Apa itu Table of Content?

Table of Content (TOC) adalah daftar isi dari sebuah konten atau artikel di dalam sebuah web yang mana berfungsi untuk menjelaskan bagian-bagian dari sub pokok pembahasan di dalam sebuah artikel atau tulisan serta bisa digunakan sebagai navigasi.

Contoh dari table of content adalah seperti pada list Daftar Isi pada bagian atas artikel ini. Kamu bisa mencoba untuk klik salah satu untuk menuju ke bagian dari sub pokok pembahasan pada daftar isi di atas.

Table of Content sebenarnya adalah heading atau sub judul dari setiap sub pokok pembahasan pada sebuah artikel. Sehingga jika kamu klik pada daftar isi di atas, kamu akan diarahkan ke heading terkait secara otomatis.

Seberapa Penting TOC dalam SEO?

Pada dasarnya Table of Content (TOC) ini kemungkinan besar tidak berpengaruh pada SEO dari sebuah blog atau website. TOC ini juga tidak secara langsung berpengaruh pada peringkat dari sebuah website pada SERP.

Namun, TOC sangat berperan penting dalam user experience (UX). Yang mana dengan adanya table of content akan memudahkan user untuk memahami gambaran secara umum dari isi sebuah artikel. Melihat struktur dari sebuah artikel akan membantu user untuk secara cepat mengetahui apakah artikel ini mengandung topik yang sedang ingin diketahui oleh user atau tidak.

Dengan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung atau pembaca, TOC menjadi sangat penting supaya pembaca betah membaca konten kita. Bahkan user experience menjadi salah satu penilaian Google dalam menentukan rangking sebuah konten blog/web.

Apa Fungsi TOC?

Seperti sudah disebutkan pada paragraf di atas bahwa fungsi dari table of content (TOC) adalah untuk memberikan gambaran umum dari struktur artikel atau konten, sekaligus menjadi navigasi bagi pengunjung untuk bisa langsung menuju ke sub topik yang ingin dicari.

Bayangkan ketika kamu membaca sebuah artikel dengan panjang 3000 kata lalu kamu tidak mengetahui apa saja yang dibahas dalam artikel tersebut. Untuk mengetahuinya kamu harus membaca sampai selesai terlebih dahulu. Yang mengecewakan adalah sudah baca sampai akhir, tetapi ternyata kamu tidak menemukan topik yang sudah kamu cari dan ingin kamu ketahui. Istilah kata kamu kena prank.

Berbeda cerita jika pada artikel dengan panjang 3000 kata tersebut memiliki daftar isi atau TOC. Kamu akan dengan cepat mengetahui apa saja yang dibahas dalam artikel tersebut dalam waktu yang singkat. Kamu cukup membaca daftar isi terlebih dahulu, lalu kamu bisa menuju ke sub pokok pembahasan pada artikel tersebut hanya dengan klik.

Bagaiman cara membuat table of content (TOC) otomatis pada web?

Pada paragraf sebelumnya sudah disebut bahwa TOC sebenarnya adalah heading dari setiap sub pokok bahasan dalam artikel. Konsep ini sebenarnya sama seperti di Microsoft Word jika kamu pernah menggunakannya. Jadi, untuk membuat table of content dari sebuah blog atau web secara otomatis, kamu harus membuat heading terlebih dahulu pada artikel kamu.

Heading adalah sub judul dari setiap sub topik di dalam sebuah artikel. Ngoolie.id mempunyai tips untuk membuat heading dengan mudah yaitu dengan membuat kerangka penulisan artikel sebelum menulisnya. Kerangka penulisan inilah yang nantinya akan menjadi heading. Kerangka penulisan juga akan membantu kamu dalam mengembangkan artikel kamu sehingga menjadi artikel/konten yang baik dan komprehensif.

Setelah membuat heading dari setiap sub topik dalam artikel kamu, langkah selanjutnya adalah buat heading tersebut menjadi table of content secara otomatis pada artikel blog/website kamu. Untuk membuat TOC yang otomatis, kamu bisa menggunakan plugin jika kamu menggunakan WordPress. Selain plugin kamu juga bisa memasang template blog yang memang sudah memiliki fitur generate table of content otomatis.

Jika kamu ingin menggunakan plugin, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Install plugin “Easy Table of Contents”
  2. Aktifkan plugin tersebut
  3. Setelah plugin aktif, setiap kamu membuat artikel atau halaman akan ada form Table of Contents di bagian bawah
  4. Centang pada “Insert table of contents” pada form tersebut
  5. Lalu centang pada heading yang ingin dijadikan daftar isi
  6. Agar otomatis, kamu bisa setting pengaturan ini pada pengaturan plugin “Easy Table of Contents”, sehingga pengaturan bersifat global

Selain plugin tersebut ada banyak plugin untuk membuat table of content yang bisa kamu gunakan di WordPress. Kamu bisa mencari di Google ataupun di WordPress.

Kesimpulan

Table of Content (TOC) tidak berpengaruh secara langsung pada SEO web. Akan tetapi, TOC memberikan pengalaman pembaca yang baik. TOC memudahkan pembaca untuk mengetahui struktur atau sub pokok pembahasan dari sebuah artikel. TOC memudahkan pembaca untuk memastikan dengan cepat apakah topik yang ia cari relevan dengan topik di dalam artikel.

Table of Content juga berfungsi sebagai navigasi jika user ingin secara langsung dan cepat menuju ke bagian dari sub topik di dalam artikel.

Sebuah artikel / konten web yang memberikan pengalaman user yang baik, akan memungkinkan medapatkan rangking yang baik pada Google SERP. Hal ini dikarenakan salah satu kriteria penilain rangking Google adalah user experience (pengalaman user).

Untuk membuat TOC, kamu bisa menggunakan template yang sudah memiliki fitur TOC atau kamu bisa menggunakan plugin.