Instagram

8 Fitur Tersembunyi dari Instastory yang Tidak Banyak Orang Tahu

Instagram telah menjadi salah satu media sosial yang paling populer pada dekade ini. Perkembangan Instagram semakin pesat karena semakin banyaknya pengguna aktif yang menggunakan media sosial ini setiap hari.

Dengan semakin banyaknya pengguna aktif, maka Instagram selalu berusaha untuk mengembangkan fitur-fitur terbaru agar semakin banyak disenangi orang. Salah satu fitur yang ada di media sosial ini adalah Instagram Story atau yang biasa disebut dengan Instastory.

Instastory adalah salah satu fitur dari Instagram dimana pengguna dapat membuat konten berupa tulisan, gambar atau video, dan saat itu juga dapat langsung diunggah kepada khalayak ramai melalui story.

Perbedaan Instastory dengan postingan utama adalah konten ini hanya akan muncul atau tersedia selama 24 jam setelah konten tersebut diunggah. Setelah 24 jam, maka story akan hilang dan tidak akan muncul di profil kita lagi.

Dilansir dari Casey Newton dari The Verge, fitur ini dirilis secara resmi sekitar lima tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 2 Agustus 2016.

Pada saat fitur ini dirilis untuk pertama kalinya, banyak orang yang mengganggap bahwa Instagram mencontek Snapchat(dikutip dari Eric Johnson dari Recode).

Hal ini disebabkan konsep Instastory sangat mirip dengan Snapchat Stories pada aplikasi Snapchat, dan memang CEO Instagram yaitu Kevin Systrom, mengakui bahwa fitur ini terinspirasi dari fitur tersebut.

Lewat wawancaranya dengan Josh Constine dari Tech Crunch, fitur Instastory ini memang meniru persis sama dengan fitur Snapchat Stories yang sudah ada sebelumnya.

Dari wawancara tersebut, Systrom juga mengaku bahwa Snapchat pantas mendapatkan pujian atas media sosial pertama yang membuat inovasi berupa fitur story ini.

Tak heran jika pada saat awal kemunculan fitur Instastory ini banyak yang menyebutnya snapgram karena orang sudah lebih familiar dengan Snapchat story.

Terlepas dari kemiripannya dengan Snapchat, Instagram telah banyak mengembangkan fitur dan opsi baru yang diperlukan untuk melengkapi Instastory ini.

Sudah ada berbagai fitur yang dikembangkan untuk disematkan di Instastory, seperti Instalive, skippable ads, augmented reality stickers, dan yang terbaru adalah Story Highlights atau Permanent Stories. Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang telah disematkan pada Instastory.

Saking banyaknya fitur Instastory yang telah dikembangkan sampai saat ini, maka pasti banyak pula fitur-fitur tersembunyi dari Instastory yang tidak banyak diketahui orang.

Penasaran apa saja fitur itu?

Pada artikel kali ini, Ngoolie.id akan berbagi 8 fitur Instastory terbaru yang mungkin kamu belum tahu sebelumnya.

1. Menambahkan beberapa foto dalam satu Story

Dalam Instastory, pengguna tidak hanya bisa menambahkan satu foto dalam setiap story yang dibagikan.

Pengguna dapat menambahkan beberapa foto dalam satu story selama foto tersebut dapat terlihat pada satu layar story tersebut.

Tidak ada jumlah maksimal foto yang dapat ditambahkan. Namun, fitur ini lebih mudah diaplikasikan pada pengguna iOS.

Pada pengguna Android, pengguna harus meng-install Microsoft SwiftKey Keyboard terlebih dahulu.

Namun, untuk pengguna iOS, pengguna tinggal mengkopi gambar dari gallery lalu tinggal paste pada story yang sedang dirancang. Lalu, gambar tersebut dapat langsung terkopi ke story tersebut.

Pengguna juga dapat mengubah posisi dan ukuran dari gambar-gambar pada story tersebut.

2. Mengubah foto Live menjadi Boomerang

Selain fitur nomor 1, fitur ini juga hanya berlaku pada iOS. Cara mengubah foto Live menjadi Boomerang cukup mudah, pengguna tinggal memilih foto Live pada Gallery-nya, lalu tekan agak lama pada layar sampai muncul tulisan “Boomerang”.

Saat itu juga, gambar yang akan diunggah sudah berubah menjadi Boomerang.

3. Membuat efek mirror

Fitur ini juga hanya bisa dilakukan bagi pengguna iOS. Caranya cukup mudah, masukkan foto yang ingin jadikan story. Lalu, tap dua kali pada foto yang akan diunggah, dan foto secara otomatis akan terotasi dengan sendirinya.

4. Mengganti font style dan font color

Terdapat 9 font style yang dapat digunakan saat membuat Story.

Namun, jika kamu bosan dengan pilihan font style yang sudah disediakan, kamu bisa mengunduh file .otf dari font style yang kamu ingin gunakan pada ponsel kamu. Lalu buka file .otf tersebut dengan menggunakan apps seperti Open pada iOS atau Font Viewer Plus pada Android.

Selain dengan cara ini, kamu juga bisa menggunakan Canva untuk membuat konten Story dengan menggunakan font style yang sudah tersedia di sana.

Kamu juga bisa menggunakan font color yang berbeda dari preset color options (opsi warna dasar) yang tersedia secara otomatis pada layar Instastory kamu. Caranya mudah, kamu cukup tahan salah satu warna dasar, dan otomatis akan terbuka spektrum warna yang lebih beragam.

Kamu tinggal tahan lalu lepaskan sampai kamu mendapat salah satu warna dari spektrum akan kamu gunakan pada teks.

5. Menambahkan color gradient pada teks Instastory

Selain mengganti warna teks dengan warna di luar warna dasar, kamu juga bisa menggunakan warna gradien pada teks Instastory kamu, seakan-akan teks kamu berwarna pelangi.

Saya pribadi sangat suka dengan fitur satu ini, namun untuk menggunakannya perlu sedikit tingkat koordinasi yang lebih sinkron antara kedua jempol kita.

Pertama, kamu dapat menuliskan teksnya, lalu klik “Select All” pada teks. Aktifkan bar warna, lalu tempatkan jempol kanan kamu pada bar warna dan jempol kiri pada teks.

Lalu gerakkan kedua jempol kamu secara bersamaan, dan saat itu juga tulisan kamu memiliki warna yang berbeda-beda setiap hurufnya. Menarik, bukan?

6. Menambahkan Instagram Music pada Instastory

Salah satu fitur terbaru di Instagram adalah Instagram Music, dimana kamu bisa menggunakan musik yang kamu sukai pada Story kamu.

Caranya mudah, kamu cukup siapkan konten yang akan dijadikan sebagai Story. Lalu kamu buka atau klik pada sticker menu, lalu klik stiker “Music”.

Setelah kamu klik stiker tersebut, maka akan muncul pilihan lagu yang dapat digunakan sebagai bahan konten kamu.

Pilihan lagu yang bisa kamu pilih cukup banyak kok, dan ini merupakan lagu yang berhak cipta. Perlu diketahui bahwa durasi maksimal lagu yang dapat diputar adalah selama 15 detik per story-nya.

Oleh karena itu, kamu harus menentukan titik dari lagu yang ingin diputar. Instagram sudah memberikan rekomendasi titik lagu untuk kita, biasanya bagian refrain dari lagu tersebut.

Namun, kamu bisa mengatur durasi lagu beserta titik lagunya sendiri tanpa mengikuti rekomendasi dari Instagram.

Selain itu, kamu juga bisa menampilkan mode lirik untuk lagu yang kamu pilih.

7. Mengganti background dengan solid color

Jika kamu merasa bosan dengan menggunakan sebuah foto untuk story kamu, maka kamu dapat mengganti warna latar kamu dengan warna polos.

Warna latar polos ini sangat cocok buat kamu yang ingin membagikan story yang berisi tulisan saja.

Caranya mudah, kamu siapkan konten story yang dipilih, lalu kamu klik tombol pensil pada atas layar kamu.

Setelah itu, kamu pilih warna yang sesuai dengan keinginan kamu. Lalu tekan dan tahan layar kamu selama beberapa detik sampai layar berubah warna.

Itulah beberapa fitur Instastory terbaru dan tersembunyi yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Semoga fitur-fitur tersembunyi ini dapat membantu mempercantik story kamu ya.