promosi di tiktok

Tips Cara Membuat TikTok Ads (Iklan di TikTok)

Setelah anda mengetahui lima tipe atau format iklan TikTok, maka selanjutnya anda harus mengetahui beberapa tips cara membuat TikTok ads atau iklan di TikTok.

Pada artikel kali ini, akan dijelaskan 9 tips atau cara bagaimana cara membuat iklan di TikTok dengan baik.

1. Pahami dengan baik tujuan iklan anda

Sebelum anda merencanakan membuat iklan di TikTok, biaya yang harus dianggarkan untuk iklan, dan rencana-rencana teknis lainnya. Anda harus tahu dengan baik apa tujuan utama anda ingin membuat iklan.

Tentunya, tujuan anda beriklan ini dipengaruhi oleh kondisi bisnis anda saat ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui dengan persis bagaimana kondisi bisnis anda saat ini, apakah memang bisnis anda sedang dalam kondisi merosot? Atau, anda ingin memperluas audience? Atau, bisa saja kondisi bisnis anda baik-baik saja, namun anda hanya ingin memanfaatkan trend yang sudah ada dan anda pun ingin ikut serta dalam trend tersebut?

Nah, hal-hal seperti itu perlu anda ketahui dengan benar. Selain itu juga, anda juga perlu mengetahui produk mana yang akan anda promosikan atau awareness yang anda ingin kampanyekan.

Hal terakhir yang perlu anda identifikasi sebelum anda membuat iklan TikTok adalah target audiens. Mengetahui sasaran audiens menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana format iklan yang akan anda buat.

2. Kenali website TikTok for Business

Memasang iklan di TikTok harus diawali dengan mengunjungi website TikTok for Business. Siapa saja, baik anda yang masih asing dengan media sosial TikTok maupun anda yang sudah menjadi TikToker bisa memasang iklan. Jadi, dapat dikatakan, anda yang tidak menjadi pengguna TikTok pun juga bisa memasang iklan di TikTok.

Nah, bagi anda yang tidak menjadi pengguna di media sosial ini, anda bisa langsung membuat akun yang khusus untuk membuat iklan saja. Caranya mudah, anda kunjungi saja TikTok for Business. Anda tinggal klik “Get Started”, dan anda tinggal ikuti saja setiap instruction yang diberikan pada website tersebut.

Setelah anda mengenal website TikTok for Business, maka anda akan mengetahui apa saja pengaturan iklan yang tersedia di sana. Secara umum, anda dapat mengatur iklan anda berdasarkan tujuan iklan (advertising objective), biaya (budget), penempatan iklan (ads placement), sasaran iklan anda (audience target), dan format iklan yang anda inginkan (ads format).

3. Sesuaikan Advertising Objective (Tujuan Iklan) TikTok Anda

Memasuki tahap ini, advertising objective (tujuan iklan) yang sudah anda ketahui sejak awal, tinggal disesuaikan dengan tiga pilihan tujuan iklan yang sudah tersedia di sana. Ketiga tujuan yang dapat dipilih yaitu sebagai berikut.

  • Awareness (kesadaran): merupakan iklan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu hal. Awareness ini nantinya berupa reach, yang bertujuan agar semakin banyak pengguna yang mengetahui produk atau kampanye anda, sehingga nantinya iklan jenis ini akan ditampilkan kepada banyak orang secara maksimal.
  • Consideration (pertimbangan): merupakan iklan yang bertujuan agar orang dapat mempertimbangkan untuk melakukan apa yang anda inginkan. Terdapat tiga bentuk dari iklan consideration, yaitu traffic (membuat lebih banyak orang untuk mengklik website anda), app install (membuat lebih banyak orang agar ingin mengunduh aplikasi anda), dan video views (menggugah keinginan lebih banyak orang untuk menonton video anda).
  • Conversions (konversi): merupakan iklan yang bertujuan agar semakin banyak orang yang melakukan konversi. Konversi ini biasanya berupa konversi uang, jadi dapat dikatakan bahwa iklan ini bertujuan agar tingkat pembelian produk anda semakin meningkat.

4. Pilih Tipe dan Tentukan Budget Anda

Setelah anda menentukan tujuan iklan anda, anda juga perlu memilih kelas budget yang tersedia di sana. Terdapat tiga kelas budget yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut.

  • No Limit (tidak terbatas): merupakan kelas budget yang tidak dibatasi biayanya. Pengaturan biaya ini nantinya dapat anda tentukan nanti saat anda memilih penempatan iklan.
  • Lifetime (dapat diartikan sebagai seumur hidup): merupakan kelas budget yang anda harus tulis biaya maksimalnya jika anda memasang iklan selama beberapa periode waktu tertentu.
  • Daily (sehari-hari): merupakan kelas budget yang anda harus tulis biaya maksimalnya jika anda memasang iklan selama satu hari.

Jika anda memilih opsi lifetime atau daily, maka anda harus memasukkan budget minimal 50 US$, atau setara dengan Rp712.500,- (Sumber: Kristi Hines dari Hootsuite).

5. Tentukan Penempatan Iklan (Ads Placement) TikTok Anda

Setelah anda menentukan tujuan dan budget, maka langkah selanjutnya anda harus menentukan grup iklan (ad group) anda. Hal pertama yang anda harus tentukan dari ad group anda yaitu penempatan iklan anda. Anda harus menentukan terlebih dahulu apakah iklan anda ingin ditampilkan di aplikasi atau di website.

Jika anda ingin memasang iklan di aplikasi, maka anda tinggal memilih minimal satu aplikasi sebagai tempat iklan anda. Namun, jika anda ingin beriklan di website anda harus meng-install TikTok Pixel.

Selanjutnya anda dapat memilih apakah iklan anda ingin ditempatkan secara otomatis (automatic placement), atau anda ingin memilih sendiri tempat iklan anda dipasang (select placement).

Pada umumnya, anda dapat memilih apakah iklan anda dipasang di TikTok saja, atau di platform lain yang bekerja sama dengan perusahaan ByteDance, seperti BuzzVideo, TopBuzz, Babe, News Republic, Helo, dan Pangle. Jika anda memilih select placement, maka anda dapat mencentang platform-platform tersebut sebagai tempat anda memasang iklan.

6. Tentukan Target Audiens Iklan Anda

Lalu setelah itu, anda dapat memilih sasaran audiens (audience target) iklan anda. Pilih sasaran target yang sesuai dengan rencana iklan anda, anda dapat memilih sasaran target anda berdasarkan demografinya, seperti lokasi, jenis kelamin, usia, bahasa, dan kategori interest yang disukai oleh sasaran target anda.

Menurut Adsmurai dan Tuff, akan jauh lebih baik jika anda memasang iklan anda kepada audience yang lebih luas, akan jauh lebih baik jika anda tidak membatasi sasaran target anda berdasarkan jenis kelamin dan usianya.

Sasaran target yang terlalu sempit membuat iklan anda tidak banyak diketahui orang. Walaupun memang kesannya sasaran targetnya sangat spesifik dan langsung tertuju kepada audience yang kita harapkan, namun terkadang iklan yang ditargetkan sangat spesifik tersebut membuat jumlah orang yang menontonnya pun juga lebih sedikit daripada iklan dengan sasaran target yang lebih luas.

7. Pilih Format Iklan TikTok Anda

Setelah anda memilih sasaran target, maka anda dapat memilih ads format anda. Ads format dapat anda pilih dari lima format iklan yang tersedia di TikTok: In-feed video, brand takeover, hashtag challenge, Branded Augmented Reality (AR) content, dan Topview ads.

Lalu anda dapat memilih jadwal kapan iklan anda ditampilkan. Anda juga dapat memilih sistem optimasi dari iklan anda, apakah berdasarkan jumlah klik, jumlah konversi, atau jumlah impresi.

8. Iklan singkat, pesan yang jelas, dan visually attractive

Setelah anda mengatur segala hal yang berkaitan dengan iklan anda, maka anda tinggal mengunggah gambar atau video yang dijadikan sebagai konten iklan.

Jika anda memilih untuk memasang iklan di TikTok saja, maka anda cukup siapkan video iklan saja, karena platform ini hanya dapat menampilkan iklan video saja.

Sementara jika anda memilih untuk memasang iklan di platform lain juga seperti BuzzVideo, TopBuzz, atau News Republic, maka anda juga bisa menyiapkan iklan berupa gambar.

Jika anda ingin mendapatkan engagement setinggi mungkin dari iklan yang anda pasang, maka akan jauh lebih baik jika anda memasang iklan yang berdurasi singkat saja, diusahakan supaya tidak lebih dari 30 detik. Jika anda memasang iklan yang terlalu lama, maka orang akan melewatinya tanpa menangkap pesan yang ingin anda sampaikan.

9. Tambahkan call-to-action pada setiap iklan anda

Sebagai salah satu pelengkap dari iklan dan media marketing pada umumnya, tentu adanya kata-kata call-to-action (CTA) agar orang yang menonton iklan anda tergerak untuk melakukan aksi yang kita harapkan dari iklan tersebut.

Pada TikTok Ads pun sudah ada beberapa template yang anda dapat pilih sebagai kata-kata CTA. Terdapat tujuh kata-kata CTA di TikTok Ads yang dapat dipilih yaitu “Download Now”, “Learn More”, “Shop Now”, “Sign Up”, “Contact Us”, “Apply Now”, dan “Book Now”. CTA wajib ditambahkan jika anda ingin memaksimalkan keberhasilan promosi anda, terlepas dari apapun tujuan promosi anda.

Itulah 9 tips atau cara sederhana dalam membuat iklan di TikTok.

Dengan cara-cara sederhana ini, mudah-mudahan anda dapat membuat iklan yang benar-benar dapat menarik perhatian orang di aplikasi TikTok.

Sehingga iklan anda sesuai dengan tujuan dan target anda, dan akhirnya budget yang anda keluarkan tidak akan terbuang secara percuma.

Namun, untuk membuat iklan di TikTok anda harus daftar akun TikTok for Business terlebih dahulu.