Pada artikel tutorial pemrograman C sebelumnya, Ngoolie.id telah membahas mengenai Array pada pemrograman C. Pada tutorial kali ini, akan dibahas mengenai Functions dalam pemrograman C.
Apa itu Functions pada Pemrograman C?
Functions atau fungsi adalah sekelompok pernyataan / code pada pemrograman C yang dibuat untuk melakukan operasi / tugas tertentu.
Pada dasarnya, saat kita membuat sebuah program dengan bahasa C, minimal ada sebuah fungsi di dalamnya, yaitu fungsi main. Tanpa fungsi main, program C yang sudah kita buat tidak akan dijalankan oleh compiler.
Selain fungsi main, kita dapat menambahkan fungsi-fungsi tambahan pada program C yang kita buat. Banyak sedikitnya fungsi tambahan ini tergantung kebutuhan kita. Pembagian fungsi apa saja yang akan kita butuhkan juga tergantung dari logic yang akan kita buat. Biasanya kita membagi fungsi-fungsi tersebut secara spesifik sesuai dengan kegunaannya.
Bagaimana Mendeklarasikan Fungsi pada Pemrograman C?
Untuk membuat sebuah fungsi pada pemrograman C, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara mendeklarasikannya. Jika kita salah mendeklarasikan fungsi, maka fungsi tersebut tidak dapat dibaca oleh compiler. Deklarasi fungsi ini juga penting untuk menentukan bagaimana cara kita dalam memanggil fungsi tersebut di dalam program kita.
Berikut bentuk umum dalam mendeklarasikan sebuah fungsi pada pemrograman C:
RETURN_TYPE FUNGCTION_NAME (PARAMATER LIST)
{
Body of the function
}
Keterangan:
- RETURN_TYPE : Ketika sebuah fungsi dijalankan, biasanya akan mengembalikan sebuah nilai. RETURN_TYPE adalah tipe data dari nilai yang akan dikembalikan oleh sebuah fungsi. Jika sebuah fungsi ingin dijalankan tanpa mengembalikan sebuah nilai, maka kita dapat menggunakan RETURN_TYPE dengan kata kunci void.
- FUNCTION_NAME : merupakan nama fungsi yang kita buat. Biasanya nama fungsi dibuat secara spesifik sesuai dengan kegunaan fungsi tersebut. FUNCTION_NAME ini juga akan menjadi kata kunci yang akan kita panggil saat akan menggunakan fungsi tersebut.
- PARAMETER LIST : Untuk menjalankan sebuah fungsi terkadang kita memerlukan parameter. Secara sederhana parameter ini berfungsi sebagai data input yang diperlukan untuk menjalankan sebuah fungsi. Jika sebuah fungsi memiliki lebih dari 1 parameter, maka kita dapat menulisnya dengan dipisah tanda koma. Untuk memanggil fungsi yang memerlukan parameter, maka kita dapat memanggilnya dengan memberikan nilai dari setiap parameter yang diminta.
- Body of the Function : Berisi dari beberapa baris code untuk menjalankan tugas tertentu. Jika fungsi mengembalikan nilai, maka di akhir fungsi perlu diberikan perintah return, diikuti dengan nilai apa yang akan dikembalikan dari fungsi tersebut.
Contoh Implementasi
Misalnya kita membuat fungsi penjumlahan 2 variabel yang berisi data double, dan kita ingin nilai yang dikembalikan dari fungsi tersebut memiliki tipe data double juga.
double jumlah(double a, double b)
{
double c = a+b;
return c;
}
Pada contoh fungsi di atas, nama dari fungsi yang kita buat adalah “jumlah” dan akan mengembalikan nilai dengan tipe data double. Fungsi “jumlah” ini membutuhkan dua paramater yaitu a dan b untuk dijalankan. Di dalam fungsi ini terdapat operasi untuk mencari nilai c, yaitu dengan menambahkan nilai dari parameter a dan b. Lalu fungsi ini akan mengembalikan nilai c dengan tipe data double sesuai dengan tipe data yang kita definisikan sebelum nama fungsi. Jadi, apapun tipe data dari variabel c, akan selalu dikembalikan dengan tipe data double.
Cara memanggil fungsi “jumlah” yang sudah kita buat di atas adalah dengan memanggil fungsi tersebut pada fungsi main kita.
jumlah(2.5, 4.8)
Code di atas adalah bagaimana memanggil fungsi “jumlah” dan mendefinisikan value dari masing-masing parameter yang dibutuhkan.
Dalam contoh di atas, kita memberi nilai paramater a= 2.5 dan b=4.8 untuk menjalankan fungsi “jumlah”.
Berikut keseluruhan code dari contoh di atas:
#include <stdio.h>
double jumlah(double a, double b)
{
double c = a+b;
return c;
}
int main()
{
double x = jumlah(2.5, 4.8);
printf("%lf", x);
return 0;
}
Contoh lain jika kita membuat fungsi yang tidak mengembalikan nilai, maka kita menggunakan void:
#include <stdio.h>
void sayHello()
{
printf("Hello buddy!");
}
int main()
{
sayHello();
return 0;
}
Fungsi “sayHello” pada contoh di atas tidak memerlukan parameter untuk dijalankan. Maka kita cukup memanggil dengan nama fungsinya diikuti dengan “()”, seperti ini sayHello(). Fungsi “sayHello” di atas tidak mengembalikan nilai ketika dipanggil, karena menggunakan tipe data void.
Tutorial Pemrograman C ini dapat anda ikuti secara lengkap melalui playlist pada channel youtube Ngoolie Media.
Leave a Reply