Bagi anda para pengguna smartphone tentunya chipset menjadi sesuatu yang sudah tidak asing lagi. Seringkali chipset menjadi tolok ukur kecanggihan gadget tersebut. Apa itu chipset? Yuk kita bahas di Ngoolie.id.
Apa itu Chipset?
Chip (cip), atau yang biasa disebut dengan chipset (kumpulan cip) ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan processor (prosesor) pada sebuah perangkat komputer. Pada komputer, prosesor berfungsi sebagai pusat pengolahan data.
Hal yang paling membedakan antara kumpulan cip pada smartphone dan prosesor pada PC terletak pada GPU-nya (Graphics Processing Unit) yang bertanggung jawab untuk mengolah grafiknya.
Pada smartphone, CPU-nya (Central Processing Unit) menyatu dengan GPU, sehingga sering disebut sebagai kumpulan cip atau SoC (System on Chip). Sementara pada PC, keberadaan CPU dan GPU-nya biasanya terpisah.
Pada sebuah perangkat smartphone, keberadaan chipset menjadi sesuatu yang sangat penting. Selain untuk mengolah data dan grafis, chipset juga berfungsi untuk mengatur seluruh cara kerja hardware seperti kamera, modem, dan perangkat lainnya.
Bisa dibilang, chipset merupakan sebuah paket lengkap yang menjadi otak utama dari sebuah smartphone.
Beberapa Merek Chipset yang Populer di Pasar
Saat ini, sudah banyak merek chipset yang dikembangkan oleh perusahaan manufaktur. Berikut ini beberapa chipset smartphone yang beredar di pasaran.
- Snapdragon
Chipset Snapdragon merupakan chipset yang dikembangkan oleh perusahaan Qualcomm di California, Amerika Serikat (AS). Chipset inilah yang paling populer pada smartphone untuk saat ini.
Kualitas dan kemampuannya pun juga sudah terbukti dan tidak diragukan lagi. Selain digunakan pada smartphone, Snapdragon juga digunakan pada tablet. Snapdragon memiliki GPU yang bernama Adreno.
Qualcomm telah mengembangkan Chipset Snapdragon dalam beberapa seri, dimana seri terbarunya adalah Snapdragon seri 800 yang mendukung layar 4K Ultra HD, kamera resolusi tinggi, RAM LPDDR 4 dan konsumsi daya yang hemat.
- Apple A
Sebagai salah satu perusahaan manufaktur raksasa di bidang teknologi, Apple juga mengembangkan chipsetnya sendiri yang khusus disematkan pada setiap device-nya (terutama iPhone).
Apple memberikan nama seri A di setiap cipnya, dan diikuti dengan angka dan nama di belakangnya, seperti A7, A8, A9, A10, A11 Fusion, dan A11 Bionic.
Setelah A11 Bionic, Apple tetap mempertahankan nama “bionic” di belakang nama cipnya.
Chipset terbaru yang dirilis oleh Apple di September 2021 lalu bernama A15 Bionic yang terdapat dalam seri iPhone 13.
- MediaTek
Berbeda dengan Snapdragon yang berasal dari AS, MediaTek merupakan cip yang berasal dari Hsinchu, Taiwan.
Meskipun tidak sepopuler Snapdragon, MediaTek menjadi salah satu cip yang kemampuannya cukup bersaing dengan Snapdragon.
Awalnya cip dari MediaTek ini dianggap kurang bagus, namun dalam perkembangannya, MediaTek banyak melakukan peningkatan hingga memiliki kemampuan 64 bit.
SoC ini pun juga telah didukung oleh prosesor Quad Core serta GPU dari ARM.
MediaTek juga merilis cip Helio G yang khusus dibuat untuk smartphone dan keperluan gaming. Helio G sendiri memiliki prosesor yang bernama Cortex, dan dengan GPU yang bernama Mali dan PowerVR.
- Intel
Anda pasti mengetahui bahwa Intel merupakan prosesor yang paling banyak digunakan pada PC. Sebagai prosesor ternama dalam dunia komputer, Intel juga memiliki keunggulan dalam teknologi thread-nya, sehingga CPU-nya yang hanya Dual Core bisa memiliki performa yang setara dengan Quad Core.
Saat ini pun, Intel juga sudah disematkan pada beberapa smartphone. Lenovo dan Asus Zenfone merupakan salah satu varian smartphone yang diberikan chipset Intel.
- Exynos
Exynos merupakan salah satu cip yang dibuat oleh Samsung.
Sebagai salah satu merek smartphone ternama, Samsung smartphone tidak hanya menggunakan Snapdragon sebagai cipnya, tapi ia juga menggunakan Exynos pada setiap smartphone-nya.
Dengan performa yang sebanding dengan Snapdragon, Exynos juga semakin banyak disematkan dalam smartphone yang bukan buatan Samsung, misalnya pada Vivo.
Prosesor dari Exynos ini sendiri adalah Cortex dengan GPU-nya yang bernama Mali, sama seperti pada cip MediaTek.
- Kirin
Kirin merupakan prosesor yang dikembangkan oleh HiSilicon, salah satu anak perusahaan Huawei. Pada awal perkembangannya, Kirin kurang mendapat perhatian dari publik, mengingat smartphone dari Huawei sendiri juga tidak terlalu populer kala itu.
Sampai suatu ketika, Huawei merilis P20 Pro, sebuah smartphone yang ditenagai oleh Kirin970. Sejak saat itu, cip Kirin ini mulai diperhitungkan sebagai chipset yang mempunyai kemampuan yang mumpuni.
- Unisoc
Unisoc berasal dari sebuah perusahaan di Shanghai, Cina. Cip ini dikenal sebagai salah satu cip pilihan untuk menghasilkan smartphone dengan harga murah.
Merek smartphone yang menggunakan cip ini yaitu Advan. Selain Advan, Realme baru-baru ini juga menggunakan Unisoc pada smartphone-nya.
Selain ketujuh merek chipset di atas, terdapat beberapa produsen lain yang juga menghasilkan chipset, misalnya seperti Nvidia dengan cipnya yang bernama Nvidia Tegra.
Kepopuleran Nvidia dalam dunia per-PC-an sebagai salah satu brand kartu grafis papan atas tidak berbanding lurus dengan kepopuleran cipnya. Pasalnya, dalam industri mobile, Nvidia Tegra ini jarang menarik perhatian para produsen smartphone atau tablet.
Sekarang, yuk cek apa chipset yang disematkan pada gadget anda!
Leave a Reply