Melakukan promosi lewat media sosial sudah tidak asing lagi bagi kalangan pebisnis. TikTok menjadi salah satu media sosial populer saat ini yang mulai banyak dilirik oleh para pebisnis untuk mempromosikan produk-produknya.
Betapa tidak, dalam tiga tahun terakhir, platform ini sudah meraih pengguna dengan jumlah yang begitu signifikan.
Dilansir dari Target Internet, media sosial yang satu ini mengalami kenaikan penggunanya sebesar 37,50% dari tahun 2019 ke tahun 2020.
Angka ini memang sangat besar, jika dibandingkan dengan Facebook yang kenaikannya sebesar 7,27% dan Instagram yang kenaikannya sebesar 6,2% (Sumber: Target Internet dan Statista).
Lebih lanjut lagi, di Amerika Serikat jumlah orang dewasa yang menggunakan media sosial TikTok juga meningkat sebanyak 5,5 kali lipat setiap tahunnya (Sumber: Maryam Mohsin dari Oberlo).
Data-data tersebut menunjukkan bahwa TikTok layak dijadikan sebagai salah satu wadah untuk melakukan promosi media sosial.
Namun, belum banyak para marketer yang menggunakan TikTok sebagai sarana promosi mereka. Michael Stelzner dari Social Media Examiner menyebutkan bahwa hanya sekitar 5% dari para social media marketer yang menggunakan media sosial ini sebagai sarana promosi.
Statista juga menyebutkan bahwa hanya sekitar 9% para marketer yang berpromosi di media sosial ini.
Dapat dikatakan bahwa berpromosi di media sosial TikTok masih dianggap baru dan para marketer yang sudah melakukannya pun juga masih tergolong sedikit.
Dalam artikel sebelumnya, Ngoolie.id sudah memaparkan 6 alasan mengapa anda harus melakukan marketing dan promosi di TikTok.
Nah, pada artikel kali ini, Ngoolie.id akan membahas tips bagaimana cara melakukan promosi lewat media sosial TikTok.
Tentukan tujuan promosi di TikTok Anda
Sama halnya dengan tips cara melakukan marketing dan promosi di Instagram yang sudah pernah Ngoolie.id bahas pada artikel sebelumnya, yaitu segala kegiatan promosi harus diawali dengan perencanaan yang matang.
Pada dasarnya, segala sesuatu yang kita kerjakan harus direncanakan terlebih dahulu agar pekerjaan kita maksimal, ‘kan?
Nah, hal yang sama juga berlaku pada kegiatan promosi, dimana pun anda melakukan kegiatan promosi tersebut.
Hal terpenting dalam perencanaan promosi di TikTok yaitu menentukan tujuan promosi, pangsa pasar yang ingin disasar, dan budget yang tersedia untuk melakukan promosi ini.
Umumnya, para marketer melakukan promosi dengan tujuan promosi diantaranya menguatkan brand, meningkatkan brand awareness, mencari inspirasi baru, menggapai pangsa pasar yang lebih luas lagi, atau bisa saja menjual produk secara langsung lewat platform ini.
Nah, diantara tujuan promosi ini, mana diantara tujuan ini yang merupakan tujuan promosi anda?
Tentukan sasaran audiens
Pangsa pasar yang ingin disasar pun juga harus ditentukan terlebih dahulu. Saat anda melakukan promosi ini, anda ingin menyasar masyarakat di negara apa? Atau, anda ingin menyasar orang dengan usia tertentu, atau kelas masyarakat tertentu?
Semua hal ini anda harus tentukan terlebih dahulu, karena setiap jawaban dari pertanyaan ini sangat menentukan langkah promosi anda selanjutnya.
Misalnya saja, jika promosi anda menyasar para kakek-nenek yang berusia 65 tahun ke atas, maka anda harus membuat rencana promosi yang berbeda dengan rencana promosi yang menyasar ke anak-anak remaja di bawah 18 tahun.
Hal ini perlu untuk dirancangkan terlebih dahulu, karena pengguna dari media sosial TikTok cukup beragam baik secara usia maupun secara letak geografisnya.
Jika anda tidak merencanakan hal ini dengan matang, maka ditakutkan hasil promosi anda tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan.
Tentukan Budget / Anggaran Promosi
Selain tujuan dan sasaran audiens, anda juga harus memikirkan budget yang tersedia untuk melakukan promosi ini.
Bagi anda yang memiliki budget yang terbatas untuk promosi, maka akan jauh lebih baik jika rencana promosi anda lebih tertuju kepada peningkatan kualitas konten-konten organik anda di TikTok.
Apakah promosi di TikTok secara organic (mengandalkan kualitas konten) tanpa berbayar efektif?
Anda perlu membaca artikel sebelumnya tentang “mengapa anda harus melakukan marketing dan promosi di TikTok”.
Namun, bagi anda yang memiliki budget yang cukup berlebih, maka anda bisa memikirkan rencana untuk memasang TikTok ads atau mengajak influencer pada promosi anda.
Ketahui cara kerja algoritma TikTok
Poin ini sebaiknya dilakukan bersamaan saat anda merencanakan promosi anda. Sebab, TikTok merupakan platform media sosial yang menurut Ngoolie.id cukup unik jika dibandingkan dengan media sosial lainnya yang sudah ada.
Oleh karena itu, maka setidaknya anda perlu tahu bagaimana cara kerja dari media sosial ini, apa saja jenis-jenis konten yang ada di media sosial ini, bagaimana kerja FYP, apa saja hashtag yang lagi trending, dan terlebih lagi, anda harus mengetahui bagaimana cara kerja algoritma yang ada pada halaman FYP dari audiens anda.
Nah, untuk mengetahui semua hal ini, maka anda harus menghabiskan sedikit waktu anda untuk mencoba aplikasinya (bagi anda yang sama sekali belum pernah menggunakan media sosial ini), melakukan riset hashtag, mencari tips and tricks dari social media experts, dan browsing internet terkait trend yang sedang muncul di media sosial ini.
Anda juga sebaiknya dapat memprediksi kira-kira trend apa lagi yang akan muncul dalam waktu dekat ini, walaupun memang prediksi anda tidak sepenuhnya akurat.
Intinya, anda harus up to date terhadap segala perubahan yang terjadi setiap saatnya, sehingga anda dapat menarik kesimpulan dari riset singkat anda, dan anda dapat dengan baik menentukan strategi promosi anda.
Anda juga dapat membaca artikel mengenai tips lolos algoritma tiktok untuk tahu lebih lengkap cara supaya anda bisa fyp.
Bangun komunitas yang unik dan otentik
Media sosial yang satu ini memiliki engagement rate yang jauh lebih tinggi daripada media sosial pesaingnya. Dilansir dari HypeAuditor, pada tahun 2020, rata-rata tingkat post engagement dari platform ini mencapai 17,5%.
Nah, besarnya engagement rate ini dipengaruhi oleh adanya komunitas yang kuat. Komunitas yang kuat membuat semakin banyak engagement rate yang diraih dari sebuah post yang sedang viral atau yang sedang trending.
Oleh karena itu, dalam melakukan promosi, anda patut melibatkan kekuatan komunitas yang ada dalam media sosial yang satu ini.
Lantas, bagaimana cara menciptakan komunitas tersebut? Pada media sosial ini, komunitas sudah ada dengan sendirinya.
Komunitas terbentuk secara otomatis dengan sendirinya sesuai dengan interest mereka yang ditunjukkan dengan hashtag.
Apabila seorang pengguna menyukai konten-konten dengan hashtag #Dance, maka otomatis pengguna tersebut membuat komunitas dancing bersama pengguna lain yang menyukai #Dance juga.
Jadi, yang perlu anda lakukan adalah menciptakan komunitas yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Komunitas ini akan terbentuk apabila anda menciptakan hashtag yang unik sesuai dengan konsep promosi anda.
Nah, penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan hashtag akan dibahas pada poin ke-7.
Jangan membuat konten yang terkesan seperti iklan
Sama halnya ketika Ngoolie.id membahas salah satu tips mengenai Instagram ads yaitu jangan membuat iklan yang tampak seperti iklan.
Tips ini juga berlaku jika anda membuat TikTok sebagai salah satu media promosi anda.
Pada TikTok, konten organik yang bisa dibuat hanyalah video pendek yang kurang dari 1 menit. Oleh karena itu, anda harus memikirkan cara supaya video promosi anda sesingkat mungkin, menarik perhatian, dan mengandung semua pesan yang ingin anda sampaikan.
Selain itu, cara memaksimalkan konten video pendek anda di TikTok yaitu dengan tidak membuat konten yang seperti iklan.
Hindari menggunakan kata-kata ajakan untuk membeli produk anda, seperti “Ayo, beli barang ini!” atau “Dapatkan barang ini di toko terdekat!”.
Akan jauh lebih baik jika anda lebih fokus tentang bagaimana cara membuat konten yang seru dan menyenangkan.
Anda lebih baik memikirkan tentang bagaimana caranya agar brand anda dapat mengekspresikan keunikannya lewat konten-konten kreatif yang anda bisa hasilkan. Sehingga, audiens anda akan lebih tertarik menyukai dan membagikan konten anda.
Dari sana, produk anda akan dikenal luas, brand anda akan mulai dikenal oleh pengguna TikTok, dengan begitu orang-orang akan penasaran dengan produk anda, dan akhirnya memutuskan untuk membeli. Sehingga penjualan anda akan meningkat secara otomatis, tanpa harus menyuruh audiens untuk membeli.
Gunakan hashtag yang sesuai
Seperti pada poin kelima di atas, penggunaan hashtag yang tepat dapat meningkatkan engagement dari post anda.
Engagement melalui hashtag ini akan meningkat secara otomatis berkat adanya kekuatan komunitas yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, penting sekali menambahkan hashtag pada setiap konten promosi anda.
Tambahkan hashtag yang relevan dengan jenis konten anda.
Seperti tips pada poin keempat di atas, anda perlu melakukan riset hashtag agar anda dapat mengetahui hashtag apa yang paling banyak digemari orang, atau hashtag yang saat ini sedang trending.
Gunakan hashtag yang paling umum dan yang paling banyak digunakan oleh para TikToker.
Selain hashtag umum, anda perlu juga menciptakan hashtag yang unik dan sesuai dengan identitas branding anda.
Dengan hashtag yang unik, maka anda dapat menciptakan sebuah komunitas yang unik dan original.
Komunitas tersebut benar-benar seutuhnya menjadi milik anda, dan komunitas tersebut akan selalu berusaha agar hashtag unik yang anda sudah ciptakan itu dapat selalu ngetren dan bisa meraih lebih banyak pengguna lain.
Buat konten yang menyajikan background story
Poin ini merupakan poin yang tidak kalah pentingnya dengan poin-poin sebelumnya, terutama bagi anda yang sedang melakukan marketing untuk menciptakan awareness terhadap suatu isu sosial atau isu lingkungan yang terjadi di sekitar kita.
Bagi anda yang sedang menciptakan social awareness, penting sekali untuk menambahkan cerita pada caption di posting-an anda.
Cerita ini pun bisa berupa cerita di balik pengambilan video tersebut, atau cerita tentang objek yang sedang anda liput.
Anda juga bisa menambahkan pelajaran atau nilai penting yang dapat audiens petik dari cerita dan video anda tersebut.
Tuliskan cerita yang menginspirasi, mengajarkan kebaikan bagi audiens anda, dan menggugah hati audiens anda.
Perhatikan juga penyajian caption pada posting-an anda, jika anda sedang mengangkat peristiwa yang menyedihkan, seperti pembunuhan satwa-satwa langka, maka jangan membuat caption yang justru melemahkan pentingnya melindungi satwa langka tersebut.
Proses editing konten anda pun juga jangan melemahkan pesan yang ingin anda sampaikan.
Seperti contoh tadi, jika anda sedang mengangkat peristiwa pembunuhan satwa langka, jangan menambahkan efek Neon atau Disney filter pada video anda.
Akan jauh lebih baik jika anda menambahkan efek Heart atau Gold Powder yang menguatkan kesan sedih.
Unggah konten sesering mungkin
Agar dapat mencapai target promosi yang anda harapkan, maka akan jauh lebih baik jika anda mengunggah konten sesering mungkin.
Layaknya social media marketing pada umumnya, semakin anda sering membuat konten, maka semakin besar pula kemungkinan konten-konten anda dilihat banyak pengguna.
Jika pengguna tersebut menyukai satu konten anda, maka konten anda yang lainnya akan dilihat juga oleh pengguna itu.
Begitu seterusnya, jika pengguna menyukai banyak konten anda, maka otomatis pengguna tersebut akan menjadi follower anda.
Oleh karena itu, akan jauh lebih baik jika anda mengunggah konten yang berkualitas tinggi dan berjumlah banyak.
Buat iklan bersponsor dan ajak influencer
Jika anda ingin mencapai lebih banyak audiens yang potensial dengan waktu yang lebih cepat, maka anda dapat memasang TikTok ads, terutama bagi anda yang memiliki budget yang cukup.
Anda juga dapat mengajak influencer, TikToker, atau public figure agar tujuan promosi anda lebih cepat tercapai.
Hal ini penting untuk dilakukan, karena biasanya orang akan merasa jauh lebih percaya dengan produk yang anda jual apabila influencer atau TikToker yang mereka follow sudah membeli dan menggunakan produk anda.
Dengan begitu, keinginan orang untuk membeli produk anda akan semakin meningkat. Bahkan, bisa saja orang yang awalnya tidak berniat membeli produk anda, malah akhirnya membeli produk anda karena melihat influencer yang ia follow menggunakan produk anda.
Terus beradaptasi dengan apa yang sedang viral dan yang sedang trending
Pada poin pertama disebutkan bahwa jangan terlalu kaku dalam melakukan kegiatan promosi di TikTok.
Maksudnya adalah, walaupun promosi tersebut anda sudah rencanakan, namun anda tetap harus memberikan ruang untuk melakukan improvisasi dari rencana awal anda.
Hal ini perlu untuk dilakukan, karena trend di media sosial yang satu ini terus-menerus berubah setiap waktunya, dan memang agak sulit untuk selalu beradaptasi dengan trend yang selalu berubah setiap saat.
Begitu juga dengan video dan hashtag yang viral, jika hari ini anda melihat sebuah video sedang viral sekarang, maka bisa saja video tersebut sudah tidak viral lagi beberapa jam kemudian.
Karena semakin banyak pengguna yang terdaftar di TikTok, maka sebuah trend juga bisa semakin cepat menurun popularitasnya karena adanya trend baru yang dibawa oleh pengguna-pengguna baru dengan gaya yang lebih trendy.
Begitu juga dengan anda yang sedang melakukan promosi, bisa saja hashtag unik yang anda ciptakan tersebut sedang viral hari ini, namun besoknya sudah tidak viral lagi.
Nah, untuk menghadapi kondisi yang demikian, anda perlu mempelajari apa yang sedang viral dan apa yang sedang ngetren sekarang.
Setelah anda melihat benang merah dari trend tersebut, maka anda dapat mengulang kembali tips mulai dari yang paling pertama, dan lakukan kembali bentuk promosi yang sedang ngetren saat itu.
Itulah beberapa tips sederhana dalam melakukan promosi dan aktivitas marketing di TikTok. Semoga beberapa tips tersebut dapat membantu anda dalam merencanakan promosi anda, dan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan anda.
Terakhir, untuk dapat melakukan promosi berbayar atau iklan di TikTok anda harus memiliki akun TikTok for Business terlebih dahulu. Dan jika anda ingin menjadi penjual atau jualan di TikTok (TikTok Seller) anda dapat mendaftar di TikTok Seller Center.
Selamat mencoba, semoga sukses.
Leave a Reply