Sejarah Penemuan Chipset Smartphone Pertama di Dunia

Sejarah penemuan chipset smartphone diawali dengan cerita Qualcomm. Iya, Snapdragon-nya Qualcomm menjadi chipset pertama yang digunakan pada smartphone Android pertama pada tahun 2008.

Sebelumnya, Qualcomm banyak bergelut dalam bidang komunikasi. Perusahaan ini pun sudah berdiri sejak tahun 1985 oleh tujuh founder dan puluhan karyawan.

Perusahaan ini fokus pada teknologi komunikasi berbasis satelit dan CDMA (Code Division Multiple Access).

Hingga pada tahun 1989, Qualcomm berhasil membuat ponsel CDMA pertama dan berhasil mendemonstrasikannya pada 50 pemimpin perusahaan industri nirkabel saat itu. Setelah itu, perusahaan ini menjadi perusahaan publik pada tahun 1991.

Sejak go public, Qualcomm mengalami pertumbuhan pesat sehingga karyawannya meningkat hingga 14 kali lipat. Mereka terus mengembangkan CDMA sehingga sistem radio ini semakin mengglobal. Keberhasilan CDMA ini membuat Qualcomm berusaha untuk mempersiapkan infrastruktur dan divisi chipset.

Memasuki tahun 2000, Qualcomm melepas beberapa divisi termasuk divisi handset CDMA dan mulai fokus ke chip telekomunikasi berbasis CDMA2000 dan WCDMA (Wideband CDMA). Hingga pada tahun 2005, perusahaan ini sudah beroperasi di 25 negara.

Kemudian, Qualcomm memperluas bisnis chipset mereka dan mengembangkan cip Snapdragon pertama dengan mengintegrasikan beberapa teknologi komunikasi yang menggunakan prosesor Scorpion yang sedang mereka kembangkan saat itu.

Pada tahun 2005, Qualcomm mulai mengembangkan prosesor Scorpion untuk komunikasi. Kemuadian pada tahun 2007, Snapdragon pertama kali diperkenalkan, dan baru pada tahun 2008 Snapdragon digunakan pada smartphone Android pertama, yaitu HTC Dream.