Instagram, siapa yang tidak kenal media sosial yang satu ini. Menjadi media sosial dengan jumlah pengguna lebih dari 1 Milyar membuatnya menjadi salah satu platform aplikasi yang dinilai paling cepat perkembangannya selama hampir 11 tahun belakangan ini.
Dilansir dari Omnicore Agency (omnicoreagency.com), setelah diluncurkan pertama kali untuk iOS pada bulan Oktober 2010, platform ini telah memiliki lebih dari 1,07 milyar pengguna di seluruh dunia pada bulan Juni 2021. Jumlah foto yang sudah diunggah ke platform ini terhitung sebanyak 50 milyar sampai bulan Juli 2021. Luar biasa bukan?
Namun dari sekian banyaknya gambar yang diunggah selama hampir 11 tahun ini, anda penasaran engga sih dengan foto yang pertama kali diunggah di Instagram? Dan tahukah Anda siapa yang pertama kali mengunggah foto di media sosial yang paling laris saat ini? Foto apa yang pertama kali dirilis pada platform tersohor ini?
Dikutip dari Time (time.com), foto pertama di Instagram dibagikan pertama kali oleh Mike Krieger (@mikeyk), sang penemu Instagram, pada tanggal 17 Juli 2010 sekitar pukul 01.26 p.m. Krieger mem-posting hasil potretannya berupa sebuah pemandangan pelabuhan dari dalam ruangan.
Hasil potretannya cukup artistik, dengan perpaduan antara warna gelap dan warna filter yang cukup kental pada bagian pelabuhannya. Terlihat dari foto ini, bahwa Krieger memotretnya dengan posisi miring. Berikut ini adalah foto yang dibagikan oleh Krieger itu.
Dilihat dari tanggal gambar ini diposting, 17 Juli 2010, Krieger membagikan potretan artistik ini jauh sebelum aplikasi ini go public di iOS. Aplikasi ini resmi dirilis pada bulan Oktober 2010, dan gambar ini sudah dibagikan sekitar tiga bulan sebelum tanggal perilisan resminya. Pada tanggal tersebut, aplikasi ini belum memiliki fitur location tagging, atau fitur yang menandai suatu tempat diambilnya gambar ini.
Sekitar satu setengah jam kemudian, @mikeyk kembali membagikan gambar keduanya. Di gambar kedua ini ia membagikan foto seorang laki-laki sedang duduk di hadapan laptop. Laki-laki tersebut adalah Kevin Systrom yang menjadi founder aplikasi ini bersama Krieger.
Nuansa pada foto kedua ini sama persis dengan foto pertama, penuh dengan filter, namun kali ini agak sedikit buram. Beberapa saat kemudian, Systrom dengan username-nya @kevin, memberikan komentar, “Friday work” (pekerjaan hari Jumat). Setelah itu, Krieger membalasnya dengan menulis, “Kevin hard at work” (Kevin sedang bekerja keras).
Pada saat itu, mereka pun juga tidak tahu bahwa hasil kerja kerasnya saat itu dapat membuahkan hasil yang fantastis dan terus berkembang sampai saat ini.
Lima puluh delapan menit kemudian, @kevin membuat gram pertamanya. Gram ini tidak biasa di-upload orang pada umumnya, karena Systrom membagikan simbol emoji yang berwarna terang. Dia memberikan caption “Awesome pins” (pin yang luar biasa).
Sampai saat ini, tidak diketahui persis emoji itu mewakili organisasi apa, atau memiliki makna tertentu. Tidak diketahui juga sampai saat ini alasan Systrom membagikan gambar emoji itu, mungkin sekedar testing saja.
Posting-an 17 Juli 2010 tidak hanya itu saja. Sekitar 13 menit kemudian setelah @kevin membuat gram pertamanya, @mikeyk membagikan postingan ketiganya di Instagram. Kali ini ia membagikan foto makanan dan minuman. Ini menjadi ikon dari fotografi makanan yang saat ini sudah menjamur di kalangan para fotografer dan para foodies.
Sama halnya dengan gram sebelumnya, Krieger menambahkan sepia filter yang cukup berat pada gambarnya. Terlihat di gambar tersebut ada sumpit, yang menunjukkan sepertinya Krieger sedang atau sehabis makan di restoran Asia yang cukup ternama saat itu.
Tiga puluh menit kemudian @kevin tidak mau kalah dari @mikeyk. Ia juga membagikan food gram pertamanya yang berisi hidangan dengan bahan utama tomat atau saus merah dalam sebuah mangkok putih. Gambar tersebut dilengkapi dengan satu garpu. Komposisi warnanya cukup kuat, namun tetap dianggap jadul bagi para food photographer saat ini.
@mikeyk akhirnya membagikan movie gram pertamanya, kira-kira sekitar 20 menit setelah diunggahnya food gram dari @kevin. Sepertinya Krieger baru saja menonton sebuah film di bioskop. Ia memberikan caption pada gram tersebut berupa kata “Inception”.
Dari caption tersebut, terlihat Krieger menonton film Inception yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Pada waktu itu, Inception baru saja dirilis kemarin, yaitu pada tanggal 16 Juli 2010. Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Joseph Gordon-Levitt ini menjadi bahan posting-an Krieger yang cukup blurry saat itu.
Beberapa menit kemudian, kira-kira sekitar lima menit kemudian, @kevin kembali membagikan hasil potretannya yang sampai sekarang menjadi jenis gram yang terkenal, yaitu gambar anjing. Gram dari @kevin ini menjadi ikon dari fotografi binatang peliharaan yang banyak disenangi orang saat ini.
Sekitar lima menit kemudian, Systrom kembali menyebarkan gambar sebuah stand makanan taco. Dari gambar ini, sepertinya pada waktu itu Systrom sedang berjalan-jalan bersama anjingnya dan mengunjungi sebuah taco stand. Kali ini, gambarnya diberikan sentuhan filter yang cukup banyak, dan terlihat seperti Valencia filter pada era sekarang ini.
Tiga menit kemudian, Systrom membagikan gram lagi, yaitu pada pukul 05.33 p.m. Kali ini ia kembali menyebarkan food gram-nya, namun gambar tersebut tidak dilengkapi dengan makanan apapun.
Gambar tersebut hanya berisi sebuah minuman beralkohol yang diduga berjenis cocktail dan sedang dipegang oleh teman wanitanya. Gambar ini menjadi penutup dari tanggal 17 Juli 2010. Setelah pukul 05.33 p.m., tidak ada lagi posting-an yang disebarkan oleh kedua founder tersebut.
Itulah cerita pada hari pertama foto-foto pertama yang dirilis di Instagram. Walaupun Krieger dan Systrom saat itu membagikan gambar yang cenderung berkualitas kurang bagus, namun sejak saat itu mereka berdua menjadi orang penting dari terbentuknya platform yang paling terkenal di dunia saat ini.
Jangan lupakan juga, bahwa gambar-gambar yang mereka bagikan pada hari itu (gambar anjing, gambar makanan, gambar yang artistik) menjadi gambar yang menjadi kategori teramai di media sosial dan menjadi tren di kalangan para selebgram saat ini.
Yes, really. So happens. We can communicate on this theme.